Gibran Adakan Pertemuan dengan Pengemudi Ojol, Begini Penjelasan Manajemen Grab

Karunia Putri
1 September 2025, 14:12
Gibran
Katadata/Fauza Syahputra
Seorang pengemudi ojek online berunjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Grab Indonesia menyatakan telah menerima surat undangan dari Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia. Undangan tersebut berisi ajakan pertemuan dan berdialog bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden pada Minggu (31/8). 

Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza R. Munusamy mengatakan, manajemen Grab dikontak oleh Kantor Wapres pada hari Sabtu (30/8) saat Gibran mengajak utusan ojek online (ojol) untuk berdialog mengenai kejadian yang menewaskan rekan mitranya, Affan Kurniawan. Affan meninggal setelah dilindas mobil rantis di Pejompongan pada Kamis (28/8).  

Ada delapan orang dari empat aplikasi ojol yakni Grab, Gojek, Maxim dan inDrive yang hadir dalam pertemuan tersebut. Merujuk Instagram resmi @setwapres.ri, Gibran tampak berbicara dengan para perwakilan ojol yang lengkap mengenakan jaket masing-masing aplikasi.

“Dari Wapres ingin tahun harapan [dari para ojol] dan [ingin mengecek] bagaimana kondisi dari teman juga di lapangan,” kata Tirza ketika ditemui dalam kunjungan belasungkawa mitra pengemudi Grab, Rusdamdiansyah atau Dandi, di Makassar, Senin (1/9).

Tirza menjelaskan, manajemen benar-benar mencari mitra pengemudi Grab di daerah Jakarta Pusat yang dapat hadir di acara tersebut. Menurut dia, sebenarnya kantor Wapres tidak menentukan kualifikasi khusus pengemudi ojol yang dapat hadir dalam pertemuan tersebut. 

Namun, Tirza menyatakan, Grab tentunya mencoba mencari mitra yang menarik dan aktif agar mampu mewakili Grab. Di samping itu, dia juga meminta ketersediaan mitra yang ingin mewakili.

“Karena kalau gak aktif, mungkin gak akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui [Wapres],” kata dia.

Dia menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan para mitra pengemudi murni dari diri mereka sendiri tanpa ada intervensi dari perusahaan. “Kalau orang jawa bilang dilala ya, emmang mirip sih,” katanya.

Adapun aspirasi yang disampaikan mitra Grab kepada Gibran antara lain keinginan untuk menegakkan keadilan seiring dengan insiden yang menimpa rekan mitra Grab, Affan dan Dandi. Kemudian ingin demonstrasi yang disampaikan tetap damai.

Menyikapi undangan tersebut, Tirza menyatakan Grab terbuka terhadap ajakan diskusi baik dari pihak pemerintah atau pihak manapun. “Kita selalu terbuka. Karena dari diskusi itu kami bisa ada dialog yang terbuka,” katanya.

Sebelumnya, akun Instagram @setwapres.ri menayangkan video singkat di mana Gibran tampak bertemu dan berdialog dengan para perwakilan pengemudi ojol yang terdiri dari Gojek, Grab, Maxim dan inDrive di Istana Wakil Presiden, Jakarta, hari Minggu kemarin. 

Salah satu perwakilan pengemudi ojol menyebutkan, Gibran juga akan menangani kasus hukum para pelaku insiden yang menimpa rekan mereka, Affan Kurniawan.

“Beliau [Gibran] menjanjikan akan melakukan proses hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa almarhum rekan kita, Affan. Kami sangat menyambut positif. Sekiranya itulah yang bisa meredam kemarahan ojol,” kata salah satu perwakilan pengemudi tersebut.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...