Ketua BEM UI Soroti Pernyataan Prabowo soal Makar, Desak Bentuk Tim Investigasi

Ameidyo Daud Nasution
3 September 2025, 16:21
prabowo, bem ui, mahasiswa
Youtube/DPR
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Agus Setiawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9). Foto: Youtube/DPR
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Agus Setiawan menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut adanya dugaan makar di balik aksi demonstrasi di sejumlah daerah. Mereka mengatakan pernyataan Prabowo menghambat mahasiswa kembali melakukan aksi. 

Hal itu disampaikan Agus saat audiensi dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/9). Ia mengaku khawatir bila mahasiswa kembali turun melakukan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat, ada potensi ditunggangi. 

“Muncul statement dari Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa ada dugaan makar dari berbagai aksi yang barangkali terprovokasi oleh sebagian oknum. Ini yang kemudian menghambat kami untuk turun ke jalan lagi,” kata Agus. 

Makanya Agus meminta pembentukan tim investigasi untuk mengusut berbagai tindakan represif yang terjadi selama demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 lalu. Ia berharap keberadaan tim bisa membuktikan tuduhan makar.

“Kami ingin menginvestigasi ini dan mengusut tuntas semuanya, sehingga apa yang disampaikan Bapak Presiden dapat dibuktikan,” katanya.

Menurutnya, pembentukan tim investigasi independen ini diperlukan karena BEM UI merasa dirugikan dengan statement Prabowo tersebut.  “Karena kami dari gerakan (demonstrasi) merasa dirugikan dengan statement tersebut yang kemudian menghalangi gerakan kami ke depan,” kata Agus. 

Adapun, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta organisasi kemahasiswaan lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9). 

Pimpinan DPR yang menemui perwakilan mahasiswa yaitu Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.  Dasco mengatakan, perwakilan mahasiswa yang hadir terdiri dari 16 BEM dan organisasi kemanusiaan lainnya. 

Ke-16 perwakilan mahasiswa itu yakni BEM UI, BEM SI Kerakyatan, BEM SI Rakyat Bangkit, BEM Nusantara, BEM PTNU se-Nusantara, DEMA PTKIN Seluruh Indonesia, BEM PTMA Zona III, BEM UPNVJ, Kepresiden Mahasiswa Universitas Trisakti, DPP GMNI, GMKI, KAMMI, HMI-MPO, PP GMH, PP Himapolindo, serta HMI-DIPO. 

Sebelumnya, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Minggu (31/8), Prabowo menyoroti adanya indikasi tindakan melawan hukum, bahkan yang mengarah pada makar dan terorisme dalam kerusuhan yang dimulai pada 28 Agustus 2025.

“Kami tidak dapat memungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum, bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah kepada makar dan terorisme,” ujar Prabowo.


Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...