Beres Audiensi dengan Pimpinan DPR, Mahasiswa akan Temui Pemerintah
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, perwakilan mahasiswa yang hari ini beraudiensi dengan DPR akan bertemu dengan pemerintah pada Kamis (4/9).
“Barusan kami sudah melakukan komunikasi via WhatsApp dengan pemerintah, kawan-kawan sekalian akan diterima oleh pemerintah besok untuk menyampaikan juga secara langsung,” kata Dasco dalam audiensi bersama perwakilan mahasiswa di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (3/9).
Dasco mengatakan, hal ini diperlukan karena proses realisasi masukan yang dilontarkan perwakilan mahasiswa memerlukan kerja sama antara DPR dan pemerintah. Oleh sebab itu, perwakilan mahasiswa perlu menyampaikan langsung pada pemerintah.
Ia mencontohkan beberapa hal yang memerlukan pembicaraan dengan pemerintah adalah pembentukan tim investigasi untuk mengusut tuduhan makar, pembahasan Undang-Undang Perampasa Asett, hingga tuntutan untuk mengurangi pajak.
“Beberapa hal memang harus dilakukan oleh pemerintah dan DPR,” kata Dasco.
Namun demikian, Dasco belum mengungkapkan lebih detail tentang rencana tersebut. Dia juga belum mengetahui siapa pihak pemerintah yang akan bertemu mahasiswa.
“Tadi saya kontak dengan Menteri Sekretaris Negara, saya belum tahu siapa yang akan terima, nanti mereka dihubungi,” kata dia.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta organisasi kemahasiswaan lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9).
Ada 16 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan lainnya yang hadir. Mereka terdiri dari BEM UI, BEM SI Kerakyatan, BEM SI Rakyat Bangkit, BEM Nusantara, BEM PTNU se-Nusantara, DEMA PTKIN Seluruh Indonesia, BEM PTMA Zona III, BEM UPNVJ, Kepresiden Mahasiswa Universitas Trisakti, DPP GMNI, GMKI, KAMMI, HMI-MPO, PP GMH, PP Himapolindo, serta HMI-DIPO.
