Prabowo Dikabarkan Lantik Menpora dan Menko Polkam Besok, Ini Tanggapan Bappisus

Muhamad Fajar Riyandanu
16 September 2025, 18:55
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto berjalan usai mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Dalam ratas tersebut beberapa kebijakan diantaran
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto berjalan usai mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Dalam ratas tersebut beberapa kebijakan diantaranya mekanisme program magang serta energi terbarukan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto buka suara soal kabar Presiden Prabowo Subianto akan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (17/9), besok.

Aris mengatakan dirinya tidak tahu menahu soal rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat ini. Dia mengatakan keputusan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. "Saya tidak ikut diskusi soal itu, itu hak prerogatif presiden," kata Aris di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (16/9).

Ia menyampaikan informasi mengenai pelantikan menteri akan diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi nantinya. Aris juga tidak ingin bicara banyak soal potensi sosok Menko Polkam akan berasal dari kalangan sipil atau militer.

"Itu kan sesuai kebutuhan presiden untuk dapat calon dari putera terbaik bangsa. Tunggu saja," ujarnya.

Aris juga enggan mengkonfirmasi kabar yang menyebut calon wakil presiden (cawapres) 2024 Mahfud MD akan masuk ke Kabinet Prabowo. "Kabinet kan hak prerogatif pak presiden ya saya enggak bisa menyampaikan," kata Aris. 

Deret Calon Menpora 

Setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9), masih ada kekosongan pimpinan di dua kementerian.

Prabowo belum menunjuk pejabat pengganti sesuai mencopot Dito Ariotedjo dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Presiden juga belum menetapkan pimpinan definitif untuk memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

Prabowo sejauh ini memilih langkah untuk menginstruksikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk merangkap menjadi ad interim Menteri Koordinator Politik dan Keamanan menggantikan Budi Gunawan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan bahwa presiden sudah menetapkan sosok Menpora baru. Namun figur tersebut belum dapat mengikuti pelantikan pada Senin karena sedang berada di luar kota.

“Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan berikutnya,” ujar Prasetyo Hadi pada Senin (8/9).

Terdapat empat nama yang beredar sebagai pejabat baru Menpora yakni Puteri Komarudin, Raffi Ahmad, Taufik Hidayat, dan Moreno Soeprapto.

Hendri Satrio, menilai kecil kemungkinan posisi Menpora akan kembali dijabat oleh politisi Golkar. Ini karena Golkar sudah mendapat jatah kursi Menteri Pekerja Migran Indonesia (P2MI). “Jadi mungkin akan diisi oleh profesional atau Wamenpora-nya naik (posisi),” ujar Hendri Satrio.

Dalam perombakan kabinet pekan ini, Golkar mendapatkan jatah kursi Menteri P2MI yang dijabat oleh Mukhtaruddin. Ia merupakan politikus Golkar asal Kalimantan Tengah yang sebelumnya anggota Komisi XII DPR. Mukhtaruddin menggantikan posisi Menteri P2MI sebelumnya, yakni Abdul Kadir Karding.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...