Dilantik Jadi Menko Polkam Baru, Ini Daftar Harta Kekayaan Djamari Chaniago
Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Sosok Djamari, yang pernah menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira (DKP) dan memiliki rekam jejak panjang di militer, kembali masuk lingkaran kekuasaan setelah lebih dari dua dekade berada di luar jabatan publik.
Pelantikannya pun menarik perhatian publik, termasuk mengenai transparansi harta kekayaan Menko Polkam yang baru. Wajib lapor LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) menjadi salah satu ukuran penting akuntabilitas pejabat negara.
Menariknya sang jenderal terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada tahun 2002 silam atau tepatnya 23 tahun yang lalu.
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/9/2025), Djamari Chaniago tercatat pernah melaporkan kekayaannya pada 10 Oktober 2002 saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Lantas, apa saja daftar harta kekayaan Djamari Chaniago saat ini? Berikut di bawah ini informasinya.
Kekayaan Djamari Chaniago
Djamari Chaniago terakhir kali melaporkan kekayaan melalui LHKPN pada tahun 2002, saat ia masih menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI. Berikut ini daftar harta kekayaannya:
| Kategori | Jenis/Detail | Nilai (Rp) |
|---|---|---|
| Tanah & Bangunan | 2.785 m² / 414 m², Kab. Malang (Hasil sendiri, 1995) | 550.000.000 |
| 450 m² / 345 m², Kab. Bogor (Hasil sendiri, 2000) | 950.670.000 | |
| Subtotal Tanah & Bangunan | 1.500.670.000 | |
| Kendaraan & Mesin | Mobil Landrover (1988, Hibah 2000) | 50.000.000 |
| Mobil KIA (2002, Hasil sendiri) | 130.000.000 | |
| Mobil Mitsubishi (1998, Hasil sendiri) | 125.000.000 | |
| Mobil BMW (2001, Hasil sendiri) | 375.000.000 | |
| Motor Harley Davidson (1999, Hasil sendiri) | 90.000.000 | |
| Motor Harley Davidson (1999, Hasil sendiri) | 80.500.000 | |
| Subtotal Kendaraan & Mesin | 850.500.000 | |
| Harta Bergerak Lainnya | Logam mulia, seni, antik (hasil sendiri 1997–2002) | 229.316.000 |
| Logam mulia (hibah 1986–2000) | 4.950.000 | |
| Lahan pertanian (724–1.549 m², hasil sendiri 1998) | 43.810.000 | |
| Barang elektronik & rumah tangga (TV, radio, sofa, HP, oven, dll) | 44.800.000 | |
| Subtotal Harta Bergerak | 322.876.000 | |
| Kas & Setara Kas | Tabungan, giro, uang tunai (Hasil sendiri) | 565.533.188 + USD 46.689 |
| Surat Berharga | – | 0 |
| Harta Lainnya | – | 0 |
| Piutang | – | 0 |
| Utang | – | 0 |
| Total Kekayaan LHKPN | Rp3.239.579.188 + USD 46.689 |
Profil Djamari Chaniago
Sebelum dilantik menjadi Menko Polhukam, Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari Chaniago meniti karier di TNI AD sejak lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1971, dan mengabdi selama lebih dari tiga dekade di kesatuan Infanteri, khususnya Baret Hijau Kostrad.
Kariernya di TNI Angkatan Darat mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima Kostrad.
Djamari Chaniago juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun pada tahun 2004.
Di masa transisi politik Indonesia, Djamari sempat menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).
Setelah pensiun dari militer, Djamari tetap aktif dalam dunia sipil.
Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memimpin komunitas motor besar (moge) di Sumatera Barat.
Djamari Chaniago juga menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya, seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, serta medali dari PBB dan Malaysia.
Djamari juga merupakan anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) dan menjadi salah satu anggota DKP yang menyatakan Prabowo melakukan beberapa penyimpangan dan kesalahan pada peristiwa 1998.
Demikian informasi mengenai daftar harta kekayaan Djamari Chaniago yang baru saja dilantik menjadi Menko Polkam baru beserta informasi lainnya yang penting diketahui.

