Dasco Puji Mahfud yang Dikabarkan Masuk Komisi Reformasi Polri
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menyambut positif kabar masuknya mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ke dalam Komisi Reformasi Polri yang tengah digodok pemerintah.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menilai Mahfud sebagai tokoh yang kredibel.
“Pak Mahfud kan tokoh yang kredibel. Dia pernah (menjabat) Menko Polhukam dan dia memahami (Polri),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9).
Pada kesempatan yang sama, wartawan menanyakan kepada Dasco mengenai bocoran anggota lain dari Komisi Reformasi Polri. Namun, ia mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya enggak tahu. Tanya sama pemerintah,” kata Dasco.
Di sisi lain, Dasco menepis informasi yang menyebut Komisi Reformasi Polri bertentangan dengan Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Ia menjelaskan, tim bentukan Listyo itu untuk mempersiapkan pembentukan Komisi Reformasi yang digagas pemerintah.
“Jadi kalau ada yang bilang itu bertentangan, itu salah. Tim itu persiapan untuk menyambut Komisi Reformasi,” kata Dasco.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Tim atau Komisi Reformasi yang dibuat pemerintah kemungkinan akan diisi oleh sembilan orang. “Mungkin kurang lebih sekitar sembilan (pengisi tim reformasi),” kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9).
Prasetyo mengatakan, tim ini berbeda dengan yang dibentuk Listyo Sigit untuk internal Polri. “Iya, kan semangatnya sebenarnya sama,” kata dia.
Prasetyo juga mengatakan, kemungkinan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk dalam struktur Komisi Reformasi Polri. Selain itu, akan ada mantan kapolri yang belum disebutkan namanya.
Mahfud Bersedia Bergabung
Di sisi lain, Mahfud dalam siniar yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD menyatakan kesediaannya bergabung dengan tim reformasi yang tengah digodok pemerintah.
Ia pun mengaku telah menyampaikan kesediaannya itu pada Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, saat menemuinya pada Selasa (16/9).
“Saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal, saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri,” kata Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan dapat membantu Prabowo terkait rencana mereformasi Polri sebagai bnetuk kontribusi terhadap negara. “Saya punya beberapa catatan penting kalau (pemerintah) mau reformasi Polri sungguh-sungguh,” kata Mahfud.
