Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Sebanyak 38 Santri Masih Terjebak

Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan musala di Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih berlangsung. Hingga Selasa (30/9) siang, tim SAR gabungan menyelamatkan 11 santri dari reruntuhan.

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan, informasi dari pihak pondok pesantren menyebutkan ada sekitar 140 santri yang menjadi korban. Sebanyak 102 di antaranya sudah dievakuasi.

Dari 102 santri tersebut, 91 di antaranya evakuasi mandiri dan 11 lainnya dievakuasi dari reruntuhan. Satu dari 11 santri itu meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

"Diperkirakan masih ada 38 santri yang masih terjebak," kata Nanang di dekat lokasi kejadian, dikutip dari Antara, Selasa (30/9).

Nanang mengatakan, kendala utama dalam proses evakuasi yakni kondisi struktur bangunan yang rapuh dan timbunan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.

Dari 11 santri yang dievakuasi, satu di antaranya meninggal dunia usai dibawa ke Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo.

Nanang mengatakan, petugas penyelamat sempat berkomunikasi dengan salah satu santri yang terjebak reruntuhan. Ia optimistis korban bisa divekuasi dengan selamat.