Prabowo Panggil Menteri ke Kertanegara, Bahas Sektor Pertanian hingga SDM

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Oktober 2025, 16:49
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/10). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/10). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto melangsungkan rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (16/10). Rapat tersebut membahas sejumlah agenda strategis pemerintah khususnya di bidang pertanian, ekonomi dan perbankan, serta pendidikan.

Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel (Letkol) TNI Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa presiden memberikan sejumlah arahan kepada para menteri untuk segera mengambil langkah konkret.

Teddy mengatakan, dalam rapat tersebut Prabowo menugaskan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

“Ini guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Teddy dalam siaran pers.

Prabowo juga menaruh perhatian pada sektor ekonomi dan perbankan, termasuk optimalisasi pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE) untuk mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara.

Sementara di bidang pendidikan, Prabowo menyoroti persiapan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bekerja di sejumlah sektor strategis nasional. Teddy menyampaikan bahwa Prabowo menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik.

“Agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” ujarnya.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Chief Executif Officer Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...