BCA Bank Paling Dipercaya Dunia Versi Newsweek, Perusahaan Terbaik RI Versi TIME

Bank Central Asia (BCA) meraih dua penghargaan prestisius level global dengan dinobatkan sebagai bank paling dipercaya sedunia oleh majalah Newsweek dan perusahaan terbaik di Indonesia oleh majalah TIME.

Berkolaborasi dengan Statista, majalah Newsweek asal New York pada edisi September 2025 merilis "World's Most Trustworthy Companies 2025." Isinya adalah daftar 1.000 perusahaan dari 20 negara yang punya rekam jejak paling dipercaya oleh klien dan karyawan di seluruh dunia.

"Konsumen mengatakan kepercayaan terhadap sebuah perusahaan berasal dari kualitas dan nilai produk, reputasi merek, dan pengalaman pelanggan. Perusahaan yang memprioritaskan aspek-aspek ini dapat melihat efek positifnya," ujar Jennifer H. Cunningham, Editor-in-Chief Newsweek, dalam keterangannya.

"Namun, kepercayaan ini tidak diberikan begitu saja, dan untuk membangun hubungan ini dengan pelanggan, perusahaan harus membuktikan dirinya layak meraih kepercayaan ini," lanjut dia.

Cunningham menjelaskan peringkat ini disusun berdasarkan survei independen terhadap 65 ribu warga di negara target. Mereka mengirimkan 200 ribu evaluasi perusahaan dalam tiga dimensi kepercayaan, yakni pelanggan, investor, dan karyawan.

Peringkat ini juga menggunakan analisis media sosial (social listening analysis) dengan mengumpulkan 500 ribu penyebutan (mention) dari internet. Perusahaan-perusahaan itu dikelompokkan ke dalam 23 sektor.

Hasilnya, untuk sektor perbankan (Banks), Newsweek menempatkan BCA di peringkat pertama dunia. BCA mengungguli sejumlah bank global seperti DBS (peringkat 2), Citigroup (peringkat 11), JPMorgan (peringkat 15), bahkan sejumlah bank terkemuka Swiss seperti BEKB dan Graubündner Kantonalbank (ranking 3 dan 4).

Penghargaan Versi TIME 
Emiten dengan kode BBCA ini juga meraih penghargaan bergengsi dari media TIME. Dalam daftar 'World's Best Companies of 2025', yang dirilis 10 September 2025, BCA menduduki ranking 527 di dunia dan rangking 1 di Indonesia. Peringkat ini cukup menempatkan BCA sebagai perusahaan terbaik di Indonesia karena menjadi yang tertinggi dibanding tiga perusahaan nasional lainnya.

Berikut daftar perusahaan Indonesia yang masuk daftar perusahaan terbaik versi TIME:

Pemilihan 1.000 perusahaan terbaik dunia ini menggunakan metode penilaian yang didasarkan pada bobot di tiga dimensi utama: Kepuasan Karyawan, Pertumbuhan Pendapatan, dan Transparansi Keberlanjutan (ESG). Nilai maksimumnya ialah 100 poin.

Dimensi pertama, Kepuasan Karyawan, diteliti berdasarkan data survei dari sampel lebih dari 200.000 karyawan di seluruh dunia. Ini mencakup rekomendasi serta evaluasi perusahaan dalam kategori citra, atmosfer, kondisi kerja, gaji, tempat kerja, dan kesetaraan oleh karyawan yang terverifikasi.

Dimensi kedua, Pertumbuhan Pendapatan, dinilai menggunakan data dari basis data pendapatan perusahaan selama tiga tahun terakhir dari Statista. Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu agar dipertimbangkan dalam evaluasi, termasuk menghasilkan pendapatan minimal US$100 juta pada tahun 2023 atau 2024, dan harus menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif dalam tiga tahun terakhir.

Dimensi ketiga, Transparansi Keberlanjutan, dievaluasi berdasarkan data ESG dari Statista dan riset data tertarget.

Layanan Komprehensif untuk Nasabah
BCA, menurut keterangan resminya, mengalami peningkatan jumlah rekening nasabah hingga menjadi lebih dari 42 juta per September 2025. Total frekuensi transaksi yang diproses BCA juga tumbuh 78% tiga tahun terakhir. Pada puncaknya, frekuensi transaksi yang diproses BCA bisa mencapai sekitar 200 juta per hari.

Capaian itu tak lepas dari upaya BCA yang secara konsisten mengembangkan beragam customer touch points dalam melayani kebutuhan nasabah di berbagai segmen.

Nasabah memiliki fleksibilitas untuk menggunakan kanal online, baik dari aplikasi mobile banking maupun internet banking, serta kanal tradisional lainnya seperti kantor cabang dan ATM/CRM (Cash Recycling Machines). Beragam kanal tersebut didukung oleh integrated contact center bernama Halo BCA. Layanan ini mencakup aplikasi chatting WhatsApp, platform media sosial, dan aplikasi haloBCA.

Di kanal digital, aplikasi myBCA dan BCA mobile menjadi menjadi lini terdepan solusi mobile banking BCA. Kedua aplikasi ini terus berjalan berdampingan untuk memberi pengalaman perbankan komprehensif bagi nasabah. Hingga September 2025, transaksi mobile dan internet banking BCA tumbuh 19% YoY.

Di sisi offline, di tengah perkembangan teknologi, BCA tetap berupaya menghadirkan layanan yang optimal melalui 1.264 kantor cabang di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital.