Prabowo Serahkan Airbus A400M ke TNI AU, Minta Digunakan untuk Misi Kemanusiaan

Presiden Prabowo Subianto hari ini menyerahkan pesawat baru yakni Airbus A400M kepada TNI Angkatan Udara (AU). Saat penyerahan, Prabowo menginstruksikan agar pesawat ini digunakan untuk ambulans udara hingga menghadapi kebakaran hutan.

"TNI adalah alat negara yang sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana, kesulitan, dan masalah-masalah terkait kepentingan masyarakat," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11) seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Prabowo juga membuka kemungkinan pesawat ini digunakan untuk misi kemanusiaan di luar negeri. Apalagi, Airbus A400 M ini akan dilengkapi dengan modul ambulans.

"TNI juga telah saya perintahkan untuk menambah batalion kesehatan," kata Prabowo.

Prabowo lalu menjelaskan bahwa pesawat terbaru ini bisa menambah kekuatan TNI. Apalagi menurutnya, pesawat ini cocok dengan karakteristik Indonesia yang sangat luas.

"Wilayah kita besar, sebesar Eropa. (Angkatan) Udara sangat menentukan," katanya.

Pesawat angkut terbaru TNI AU, Airbus A400M mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11) pagi. Pesawat tersebut disambut dengan tradisi penyiraman air seperti yang kerap dilakukan kepada pesawat-pesawat milik TNI AU.

Dilansir dari Antara, pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI AU itu mendarat pada 07.45 WIB dan langsung disambut oleh tembakan air dari kendaraan pemadam kebakaran dari kedua sisi pesawat. Pesawat ini nantinya akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Pesawat tersebut dibeli pemerintah saat Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2021. Saat itu, Kementerian Pertahanan memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi tanker dan transport.

Spesifikasi Airbus A400M

Pesawat A400M merupakan airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat, seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.

Pesawat itu juga mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, patriot launcher dan hemtt truck, sembilan palet militer beserta 54 personel sekaligus.

Berikut spesifikasi pesawat angkut terbesar TNI AU A400M dikutip dari Antara, Perpusnas, Kementerian Pertahanan, dan Army Recognition: 

Panjang: 45,1 meter

Rentang sayap (wingspan): 42,2 meter

Tinggi: 14,7 meter

Kapasitas angkut: hingga 37 ton beban kargo maksimum

Kapasitas personel: hingga 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur

Jangkauan: hingga 8.900 kilometer untuk muatan ringan

Mesin: empat unit turboprop Europrop TP400‑D6, dilaporkan sebagai mesin turboprop paling kuat di kelasnya

Fitur operasi: mampu lepas-landas atau mendarat di landasan pendek atau tidak beraspal (rough field)

Versi Indonesia dikonfigurasi ‘multirole tanker & transport’. Pesawat ini mempunyai kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udara (air-to-air refuelling)

Pesawat A400M diklaim punya kemampuan untuk mengirimkan muatan besar dan berat ke daerah-daerah terpencil. Ia mampu beroperasi dari landasan pacu yang kasar dan pendek sehingga A400M akan memperkuat kemampuan pengangkutan udara Angkatan Udara TNI.