Atasi Pengangguran, PPKD DKI Jakarta Beri Pelatihan Kerja untuk Segala Usia
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan pelatihan keterampilan secara gratis di lingkungan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus menekan angka pengangguran.
Melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta melaksanakan program pelatihan Mobile Training Unit (MTU). Sepanjang 2025, telah dilaksanakan 2.450 pelatihan MTU yang tersebar di seluruh kota administrasi Jakarta.
Umumnya, mereka yang mengikuti pelatihan ini adalah komunitas masyarakat tertentu, perwakilan organisasi atau instansi. Jika permohonan pelatihan disetujui maka bus MTU yang berisi peralatan pelatihan akan bergerak ke lokasi warga yang mengajukan proposal pelatihan kerja tersebut.
Mita, peserta MTU untuk pelatihan bidang desain grafis, mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan pelatihan kerja ini. Ia mengikuti pelatihan selama 20 hari dengan dipandu instruktur profesional dan kredibel di bidangnya. Meski sempat ragu karena usianya hampir menginjak kepala 5, namun kegelisahan itu sirna setelah dipastikan pelatihan ini untuk segala umur.
Di MTU, Mita dan sembilan peserta lain mendapat pelatihan desain grafis. Dia menceritakan, diajarkan ilmu seputar desain grafis, membuat poster, dan ilmu tentang keyword. Meskipun belum bisa dibilang mahir, namun mita dan teman-temannya yakin bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut ke depannya.
“Jadi mungkin buat saya yang usia menjelang 50 tahun, untuk menghafal keyword itu agak susah. Namun untungnya dibantu teman-teman yang usianya sepantaran anak saya karena mereka lebih cepat menyerap (ilmu). Jadi, selama pelatihan kami disini saling berbagi ilmu,” kata Mita yang mengikuti MTU di GOR Rawamangun, Jakarta Selatan pada November 2025 ini.
Prima, instruktur MTU bidang design grafis, menjelaskan para peserta pelatihan memiliki kemampuan yang beragam, namun ketika pelatihan dimulai semuanya diperlakukan sebagai pemula.
Selama 20 hari pelatihan, para peserta mendapatkan keterampilan praktis. Harapannya bisa terserap di dunia kerja, baik itu di sekitar lingkungan rumah mereka atau berwirausaha.
“Di sini mereka dilatih, mulai dari mengoperasikan perangkat lunak desain grafis, merencanakan desain hingga mencetak ke dalam suatu media misalnya kaos, goodie bag, pin, mug. Diajarkan juga bagaimana peserta berhadapan dengan klien dan membuat desain sesuai keinginan klien,” kata Prima.
Cara Mendaftar Pelatihan
Dalam pelatihan ini, jika peserta ingin memperdalam lagi ilmu yang sedang dipelajari, mereka bisa mendaftar kejuruan reguler, yang biasanya juga tersedia di PPKD DKI Jakarta.
Total ada 10 pilih pelatihan kerja atau kewirausahaan yang bisa diikuti komunitas di DKI Jakarta, sebagai berikut:
1. Office Administrator
2. Teknisi Komputer
3. Desainer Grafis Muda
4. Teknisi Jaringan Komputer
5. Penjahitan Busana
6. Pembuatan Makanan dan Minuman (Tata Boga)
7. Tata Rias Wajah dan Rambut
8. Teknisi Pendingin Residensial
9. Service Ringan Sepeda Motor
10. Teknik Las SMAW 2F
MTU diharapkan menjadi langkah awal meningkatkan keterampilan praktis, membuka peluang kerja, maupun mendorong peserta membangun usaha mandiri di masa depan. Pendaftaran pelatihan kerja gratis ini, sekarang sudah dibuka.
Warga DKI Jakarta yang ingin mendaftarkan kelompok atau komunitasnya, bisa mengajukan surat permohonan dan mencantumkan nama-nama peserta yang akan ikut pelatihan serta alamat tempat tinggal ke e-mail pendaftaran.ppkdjakpus@gmail.com. Template surat permohonan bisa diunduh di: bit.ly/permohonan-MTU-PPKDJP.
Para peserta pelatihan akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti peralatan, bahan materi, dan konsumsi. Mereka akan diajar oleh instruktur profesional dan kompeten.
Adapun persyaratan umum bagi peserta pelatihan kerja/kewirausahaan ini adalah minimal berusia 17 tahun, harus KTP DKI Jakarta, sehat jasmani-rohani serta sudah dinyatakan lolos seleksi oleh panitia. Pelatihan kerja akan diselenggarakan pada hari kerja, Senin-Jumat pukul 08.00-15.00
Proses seleksi di antaranya, tes buta warna (melalui sistem silatipe), seleksi psikotest dan wawancara tatap muka. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan lewat grup WhatsApp (WA) sesuai kejuruan khusus seleksi.
