Wahana Visi Indonesia Turunkan Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir Sumut

Hari Widowati
3 Desember 2025, 10:10
Wahana Visi Indonesia, banjir Sumatra Utara
Wahana Visi Indonesia
Kondisi Aek Tolang, di Tapanuli Tengah, pasca bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Wahana Visi Indonesia (WVI) menugaskan tim tanggap bencana untuk merespons bencana banjir Sumatra Utara selama tiga bulan. WVI akan mendistribusikan air bersih dan paket kebersihan, mengaktifkan Ruang Ramah Anak, membuka dapur pemberian makan bayi dan anak (PMBA), serta memberikan dukungan psikososial dan Pendidikan dalam masa darurat di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara sebagai area dengan dampak terparah.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut Per 2 Desember pukul 08.00 WIB menyatakan bahwa banjir Sumatra Utara menyebabkan 290 orang meninggal, 154 orang hilang, dan lebih dari 538 ribu orang harus mengungsi.

Sumatra Utara sebagai provinsi paling terdampak mengalami tanah longsor yang berakibat putusnya jalur provinsi dan nasional, jembatan rusak, dan pohon-pohon tumbang. Hal ini menyebabkan sulitnya akses distribusi melalui jalur darat hingga saat ini. Selain itu, fasilitas air bersih, pendidikan, ibadah, listrik, jaringan internet, dan kesehatan mengalami kerusakan parah.

“Tim kami tiba di Medan sejak Sabtu, 29 November, dan mengalami kesulitan masuk ke tiga kota/kabupaten target di Sumatra Utara karena daerah tersebut masih terisolir akibat akses yang terputus," ujar Angelina Theodora, Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, dalam siaran pers.

Pada 2 Desember 2025, tim WVI tiba di daerah target sambil berjejaring dan bekerja sama dengan berbagai pihak di tingkat lokal dan nasional. "Bantuan dan pendampingan kami akan fokus kepada 3.000 orang, terutama anak-anak dan keluarganya," kata Angelina.

Pemerintah setempat telah menyatakan level Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Gempa Bumi di Wilayah Provinsi Sumatra Utara melalui Keputusan Gubernur Sumatra Utara No. 188.44/836/KPTS/2O25. Keputusan ini dibuat setelah menilai semakin tingginya tingkat kerusakan maupun kerugian di bidang infrastruktur dan ekonomi. Wahana Visi Indonesia akan menyesuaikan bantuan sesuai diskusi dengan pemerintah setempat dan mitra organisasi kemanusiaan lainnya.

Fokus Membantu Anak-anak Korban Banjir Sumut

Etta Siregar, Response Manager Wahana Visi Indonesia yang ditugaskan ke Sumatra Utara, mengatakan anak-anak secara fisik dan psikis belum mampu menyelamatkan diri saat bencana, dan dampaknya bisa terbawa hingga dewasa. Belum lagi pada masa pengungsian, hak dasar mereka seperti gizi yang cukup dan pendidikan sering terabaikan.

"Untuk itu, Wwahana Visi Indonesia senantiasa berkomitmen menjangkau area sulit agar anak-anak dan kelompok rentan tetap mendapat bantuan yang layak di masa-masa kritis ini,” kata Etta.

Wahana Visi Indonesia mengajak masyarakat turut membantu anak-anak dan saudara-saudara kita yang sedang mengalami kemalangan akibat banjir Sumatra Utara dengan berdonasi melalui nomor rekening BCA 478-3019 445 atas nama Yayasan Wahana Visi Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...