UsaiDitegur Prabowo, Bupati Aceh Mirwan MS Minta Maaf Pergi Umrah saat Banjir

Ade Rosman
9 Desember 2025, 10:15
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS. Foto: Antara
Antara
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS. Foto: Antara
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS meminta maaf karena pergi umrah saat wilayahnya diterpa banjir bandang. Politikus Gerindra ini terancam dipecat dari partainya.

Mirwan menyampaikan permohonan maaf pada Presiden Prabowo Subianto, Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta masyarakat Aceh Selatan melalui unggahan di Instagram pribadinya @h.mirwan_ms_official pada Selasa (9/12).

“Saya Haji Mirwan MS, selaku Bupati Aceh Selatan, dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak,” kata Mirwan dalam unggahan tersebut.

Mirwan sadar tindakannya ini menyita perhatian publik dan mengganggu stabilitas nasional. Ia berjanji tak akan mengulangi kejadian serupa.

“Memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” kata dia.

Mirwan juga berjanji akan bertanggung jawab mengatasi dampak banjir yang tengah terjadi di Kabupaten Aceh Selatan. “Kami berjanji akan terus bekerja bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir,” kata Mirwan.

Presiden Prabowo Subianto pun mengecam tindakan kepala daerah yang meninggalkan tanggung jawab di tengah krisis bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Ia menekankan, pentingnya kehadiran para pimpinan daerah di tengah warga dalam situasi darurat saat ini.

Ia menyampaikan sindiran itu saat memimpin rapat terbatas mengenai penanganan dan pemulihan bencana. Rapat berlangsung di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu (7/12) malam.

"Hadir semua Bupati? Terima kasih kepada Bupati, kalian yang terus berjuang untuk rakyat. Memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan. Kalau yang mau lari, lari saja, enggak apa-apa. Copot langsung," kata Prabowo, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian segera menyiapkan mekanisme penindakan bagi kepala daerah yang meninggalkan tanggung jawab di tengah krisis bencana saat ini. "Mendagri bisa ya diproses ini," ujarnya.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengibaratkan kepala daerah yang meninggalkan tanggung jawab di masa krisis sebagai tindakan desersi dalam istilah militer. "Kalau di tentara itu namanya desersi. Dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah. Waduh, nggak bisa itu. Saya enggak mau tanya dari partai mana," kata Prabowo.

Terancam Sanksi Diberhentikan Sementara

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan partainya telah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mendorong agar Bupati Aceh Selatan Mirwan MS diberhentikan sementara.

“Tidak hanya diperiksa, tapi kami kemudian mengusulkan agar yang bersangkutan diberhentikan sementara,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12).

Wakil Ketua DPR ini mengatakan, selain mengusulkan agar Mirwan diberhentikan sementara, partainya juga mengusulkan untuk ditunjuk Pelaksana tugas (Plt) kepala daerah untuk menangani bencana yang masih melingkupi Aceh Selatan.

“Dan ditunjuk Plt untuk melaksanakan tugas-tugas supaya lebih maksimal dalam penanganan bencana di daerah tersebut,” kata dia.

Di sisi lain Dasco mengatakan, Mirwan menjadi anggota Gerindra saat Pilkada. DPP partai, kata dia, telah memberikan sanksi. Terkait pencopotan Mirwan sebagai Bupati, Gerindra menyerahkan kepada DPRD.

“Kalau itu (dicopot sebagai bupati) kan sesuai mekanisme yang ada, kita negara demokrasi, kita serahkan pada DPRD setempat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan Mirwan sudah dipecat dari partainya.

“Kebetulan kan sanksinya sudah, tapi kami akan cek lagi apakah akan sidang ulang ya. Tapi sanksinya sudah sangat jelas oleh pak Sugiono (Sekjen Gerindra) disampaikan, kita mau cek lagi apakah akan disidang lagi. Kemungkinan besar kami akan rapat mahkamah partai, putusannya nanti kami update,” katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...