Prabowo Upayakan Aceh Dialiri Listrik Pekan Depan
Membuat ringkasan dengan AI Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh daerah terkena dampak banjir bandang dan longsor terutama di Aceh, dialiri listrik secepatnya pekan depan.
Hal itu disampaikan Prabowo setelah melakukan kunjungan ke empat posko pengungsian korban bencana di Aceh dan Sumatera Utara.
"Memang persoalan listrik belum bisa secepat yang kami harapkan, karena kondisi fisik dan alam yang masih harus kami atasi. Menara-menara listrik itu sangat berat pekerjaannya," kata Prabowo saat meninjau posko pengungsian korban bencana banjir dan longsor, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (13/12).
Selain itu, masih ada kendala di beberapa titik yang masih tergenang banjir, sehingga kabel-kabel listrik belum bisa dipasang.
"Namun, inshaAllah, kami harapkan dalam waktu sekitar satu minggu, mudah-mudahan sudah lebih baik. Tapi jangan terlalu berharap semuanya bisa selesai sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat ajaib. Yang ada, kami semua bekerja keras," kata dia.
Prabowo juga mengatakan, setelah meninjau lokasi-lokasi terkena dampak banjir bandang dan longsor, menurut dia, keadaan sudah relatif terkendali.
"Saya terus melakukan pengecekan. Memang di sana-sini masih ada kondisi alam dan kondisi fisik yang menyebabkan sedikit keterlambatan, tetapi secara umum, kondisi para pengungsi baik. Pelayanan terhadap mereka juga baik. Pasokan pangan cukup," katanya.
Di wilayah yang paling terisolasi, seperti Takengon, Prabowo mengatakan pemerintah bekerja keras terus untuk membuka akses jalan. Di Bener Meriah, jembatan sudah berfungsi.
"Kemarin saya dari Takengon ke Bener Meriah, jembatannya sudah bisa dilalui," Prabowo menambahkan. "Aceh Tamiang juga saya kunjungi. Akses ke sudah tembus."
Oleh karena itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan berulang kali ke sejumlah wilayah terkena dampak bencana banjir Sumatra. Hal ini untuk memastikan penanganan dilakukan secara cepat serta memberikan dukungan moril kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa pada hari kedua kunjungannya di Sumatera Utara, Presiden meninjau Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Sehari sebelumnya, Prabowo telah mengunjungi beberapa daerah terdampak bencana di Aceh, antara lain Aceh Tamiang, Takengon, dan Kabupaten Bener Meriah.
Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi sejumlah menteri terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal TNI, Agus Subiyanto, serta Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang sejak awal bencana terlibat dalam penanganan di lapangan.
Menurut Prasetyo, kehadiran langsung Prabowo di lokasi terkena dampak sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan maksimal kepada korban bencana.
“Ini sekaligus juga membuktikan bahwa Bapak Presiden benar-benar ingin memberikan yang terbaik, memberikan dukungan terbaik. Segala kekuatan dikerahkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujar Prasetyo di Langkat, Sumatera Utara, Sabtu.
Di sela-sela agenda peninjauan bencana, Prabowo juga memanfaatkan kehadiran para menteri untuk menggelar rapat terbatas terkait persiapan Natal dan Tahun Baru.
“Tadi pagi juga beliau memanfaatkan waktu, karena memang banyak menteri yang ikut hadir mendampingi beliau,” kata Prasetyo.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
