PU Target Perbaikan Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatra Beres Bulan Ini

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Desember 2025, 14:51
bencana, jalan, jembatan
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym.
Pengendara sepeda motor melintasi jalan darurat di Batu Busuk, Padang, Sumatera Barat, Jumat (19/12/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan progres perbaikan infrastruktur terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Mereka mengatakan ada sekitar 80 ruas jalan nasional yang terdampak di tiga provinsi tersebut.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan sekitar 81% jalan nasional terdampak telah kembali fungsional saat ini. Pemulihan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PU, TNI Angkatan Darat, serta masyarakat setempat.

Dody mengatakan, dari 38 ruas jalan nasional yang terdampak bencana di Aceh, sebanyak 26 ruas telah kembali berfungsi, sementara 12 ruas lainnya masih dalam tahap perbaikan.

Kemudian di Sumut, dari 12 ruas jalan nasional yang terdampak, sebanyak 10 ruas telah berfungsi kembali, sementara dua ruas lainnya masih dalam proses perbaikan. Adapun di Sumbar, dari total 30 ruas terdampak, sebanyak 29 ruas telah kembali fungsional.

Selain jalan, Kementerian PU juga mencatat terdapat 33 jembatan nasional yang terdampak bencana. Sekitar 60% atau 19 jembatan telah kembali berfungsi, sementara sekitar 15 jembatan lainnya masih membutuhkan penanganan lanjutan.

Perbaikan jembatan tersebut melibatkan kerja sama dengan TNI dan Polri karena memerlukan pemasangan jembatan darurat jenis Bailey dan Aramco.

"Targetnya itu semua di akhir Desember 2025 Insyaallah kita bisa menyelesaikan semua kebutuhan untuk jalan-jalan nasional, termasuk jembatan-jembatan nasional," kata Dodi dalam konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (19/12).

Jalan Daerah dan Air Bersih

Kementerian PU juga mencatat 123 ruas jalan daerah terdampak di tiga provinsi. Masing-masing 20 ruas di Aceh, 22 ruas di Sumut, dan 81 ruas di Sumbar.

Dody mengatakan penanganan jalan daerah belum dilakukan secara masif karena pemerintah masih memprioritaskan pemulihan akses jalan nasional agar seluruh kabupaten terdampak tidak terisolasi.

"Jalan daerah sudah kita kerjakan tapi apa tidak semasif pengerjaan kita di jalan-jalan nasional," ujarnya.

Dody menjelaskan, terdapat 95 jembatan daerah yang terdampak, dengan jumlah terbanyak berada di Aceh sebanyak 42 jembatan dan Sumbar 47 jembatan. Dari jumlah tersebut, baru empat jembatan di Sumbar yang kembali fungsional.

Kementerian PU memperkirakan membutuhkan sekitar 69 unit jembatan Bailey dan Aramco untuk menyelesaikan perbaikan 91 jembatan daerah di tiga provinsi tersebut.

Kementerian PU juga mengupayakan pemulihan sistem penyediaan air minum (SPAM) di wilayah terdampak. Di Kabupaten Aceh Tamiang, pemerintah telah memulai penunjukan langsung kontraktor untuk membangun tiga SPAM. Pemerintah menargetkan sistem penyediaan air minum di wilayah tersebut dapat pulih dalam tiga bulan ke depan.

Kementerian PU juga telah menyalurkan sekitar 334 unit sarana dan prasarana bidang keciptakaryaan seperti hidran umum, tandon air, toilet portabel, serta mobil tangki dan mobil vakum.

Selain itu, sekitar 230 unit sarana tambahan masih dalam perjalanan, termasuk 19 unit mobil instalasi pengolahan air (IPA) dan mobil tangki air yang dikirim dari Jakarta.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...