Anies - Imin Siapkan Strategi Genjot Elektabilitas saat Debat Capres
Beberapa hasil survei mencatat elektabilitas pasangan capres cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar masih bercokol di posisi terbawah. Co-captain Tim Pemenangan AMIN Sudirman Said mengatakan telah menyiapkan strategi mengejar ketertinggalan untuk tiga bulan ke depan.
Salah satu strategi menyiapkan diri saat debat capres dan cawapres. Tim AMIN memprediksi akan ada peningkatan elektabilitas setiap Anies berdebat.
“Kita punya cukup waktu tiga bulan dan Insya Allah pada debat kita akan mengalami kenaikan (elektabilitas) cukup signifikan karena di setiap forum publik selalu mendapat apresiasi,” kata Sudirman, Kamis (16/11).
Eks Komisaris Utama PT Transjakarta ini mengatakan analisis internal mengungkap ada pihak yang ingin membuat AMIN duduk di posisi terakhir. Dari analisis itu juga disebutkan peningkatan elektabilitas secara signifikan di beberapa daerah. Ia tidak menyebut daerah mana yang dimaksud.
Dalam waktu dekat, pasangan AMIN bakal menghadiri uji publik yang diadakan Muhammadiyah. Mereka bakal hadir dalam dialog publik yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (22/11).
Sudirman menyebut Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi masyarakat terbesar. Anggotanya pun mayoritas kelompok menengah yang terdidik.
“Saya optimistis sebagian warga Muhammadiyah menjadi bagian perubahan,” ujarnya.
Berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas AMIN selalu terbawah. Berikut hasil survei terbaru beberapa lembaga:
1. Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik periode 27 Oktober— 1 November 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 39,7 persen, Ganjar-Mahfud 30 persen, dan AMIN 24,4 persen.
2. Poltracking Indonesia
Hasil survei Poltracking Indonesia pada 28 Oktober—3 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi di angka 40,2 persen, diikuti Ganjar-Mahfud 30,1 persen, dan AMIN 24,4 persen.
3. Charta Politica
Hasil survei Charta Politica pada 26 hingga 31 Oktober menunjukkan Ganjar Pranowo - Mahfud mencapai 36,9 persen, diikuti Prabowo dengan 35,3 persen dan Anies 24,3 persen.