Bawaslu: Mayor Teddy Hadir di Debat Bukan Bagian Tim Kampanye Prabowo
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengatakan kehadiran Mayor TNI Teddy Indrawijaya di barisan pendukung Prabowo Subianto dalam debat calon presiden pada 12 Desember lalu merupakan bagian dari satuan tim pengamanan Menteri Pertahanan.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan bahwa calon presiden nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih boleh menggunakan fasilitas pengamanan selama masa kampanye pilpres 2024. Menurut Bagja, ketetapan tersebut telah diatur dalam pasal 281 ayat (1) huruf a Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Prabowo saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan sehingga yang bersangkutan dilarang untuk menggunakan fasilitas dalam jabatannnya kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara,” kata Bagja dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat pada Selasa (19/12).
Bagja juga menyatakan bahwa Mayor Teddy bukan termasuk dalam tim pelaksana kampanye sebagaimana tercatat pada Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye atau Sikadeka.
“Sehingga kehadiran Mayor Teddy Indra Wijaya pada kegiatan debat tanggal 12 desember 2023 di KPU dalam kapasitas sebagai petugas pengamanan,” ujar Bagja.
Dengan mencuatnya isu mengenai adanya anggota tim pengaman pejabat negara yang masuk ke dalam barisan pendukung salah satu peserta Pilpres, Bawaslu kini tengah berkomunikasi dengan Mabes TNI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka berupaya untuk mendapatkan daftar aparat yang ditugaskan sebagai tim pengaman dari tiap-tiap pasangan calon perserta Pilpres.
"Namun untuk hal-hal lainnya tentu kami akan berkomunikasi dengan Mabes TNI dan KPU karena dalam mengetahui tim pengamanan pada paslon nomor 1, 2 dan 3. Bukan hanya nomor 2,” ujar Bagja.
Sebelumnya, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya tampak menonton secara langsung debat perdana capres dan duduk di bagian pendukung Prabowo. Ia berdiri di belakang cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany.
Saat itu dia juga mengenakan kemeja biru muda yang identik dengan setelan pendukung pasangan Prabowo-Gibran.
