Ganjar Curhat Putuskan Maju Capres Usai 2 Tahun Diskusi dengan Jokowi
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku butuh waktu yang cukup panjang untuk memutuskan maju di Pemilihan Presiden 2024. Ganjar mengatakan ia berdiskusi selama 2 tahun dengan Presiden Joko Widodo sebelum membulatkan keputusannya itu.
Peran Jokowi di balik keputusan maju capres itu menurut Ganjar pernah ia ungkapkan saat menghadiri forum Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Saya itu mau maju capres diskusi awalnya sama Pak Jokowi. Saya diskusi berdua panjang sekali sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar. Gitu," kata Ganjar di sela kunjungan di Balikpapan seperti dikutip Rabu (6/12).
Mantan Gubernur Jawa tengah itu mengatakan, diskusi panjang yang dilakukannya dengan Jokowi untuk mengetahui apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab presiden Indonesia ke depan yang akan menggantikan Jokowi. Ia mengaku membulatkan tekad maju capres karena ingin melanjutkan pembangunan dan kebijakan memajukan Indonesia.
Menurut Ganjar sejumlah topik yang menjadi fokus diskusi dengan Jokowi antara lain, birokrasi bersih, hilirisasi, pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana melakukan gebrakan dalam kebijakan.
"Kami diskusi bagaimana menggebrak dan sebagainya. Kami diskusi 2 tahun, saya bocorkan di Habibi center ini," kata Ganjar.
Atas diskusi dengan Jokowi itulah Ganjar mengaku mantap maju di pilpres. Ia pun kemudian mengatakan akan melanjutkan kebijakan hilirisasi yang digenjot pemerintah saat ini.
Menurut Ganjar hilirisasi yang dilakukan saat ini sudah berjalan bagus, meskipun baru nikel yang menjadi fokus. Ia pun berpandangan kebijakan ini harus dilanjutkan karena ada banyak sekali sumber daya alam Indonesia yang harus dihilirisasi.
Persoalan hilirisasi saat ini menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi. Dalam berbagai kesempatan Jokowi mengatakan akan terus mendorong hilirisasi di sejumlah sektor terutama bidang pertambangan.
Adapun Ganjar merupakan calon presiden yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan, Gerindra dan Hanura. Pada pilpres Ganjar berpasangan dengan Mahfud MD.
Selain Ganjar dua calon presiden yang berlaga di pilpres adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Jokowi. Pasangan lain adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang didukung koalisi perubahan dan persatuan.
