Indonesia Kirim 30 Ton Bantuan untuk Warga Palestina di Gaza Hari Ini
Pemerintah Indonesia menjadwalkan mengirim bantuan seberat 30 ton untuk warga Palestina di Gaza hari ini (4/11). Bantuan yang diberikan berupa alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin.
Bantuan tersebut dihimpun dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, Kementerian Pertahanan alias Kemenhan, PMI, Baznas, dan Forum Zakat.
“Kami pastikan semua bantuan yang dikirim merupakan yang pasti bisa masuk. Jadi, ketimbang mengirim sesuatu yang mubazir, sebelum berangkat kami memastikan dulu barang-barang itu bisa masuk ke Gaza,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal pada Jumat (3/11).
Dia tidak memerinci barang apa saja yang akan dikirim ke Gaza, tetapi memastikan Indonesia tidak akan memberi bantuan yang dipersulit masuk seperti alat penyaring air atau tabung oksigen.
Bantuan untuk warga Palestina tersebut akan diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara El Arish di Mesir, yang lokasinya paling dekat dengan Gaza.
Bantuan bakal diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
“Kami memang tidak bisa menyalurkan langsung ke Gaza. Yang mungkin dilakukan yakni hanya mengantar hingga ke Bandara El Arish dan diserahterimakan ke Bulan Sabit Merah Mesir, karena hanya lembaga itu yang diizinkan membawa masuk bantuan ke Gaza,” ujar Iqbal.
Bantuan kemanusiaan tersebut rencananya dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ini (4/11). Bantuan ini akan diangkut oleh:
- Dua pesawat C-130 Hercules nomor ekor A-1327 dan A-1328 berasal dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU.
- Satu pesawat Airbus sewaan Boing 737 Garuda Indonesia
“Kami menyertakan dua perwira Kemhan seperti pada saat pelaksanaan pengiriman bantuan ke Turki, kami menyertakan satu perwira menengah sebagai LO alias liaison officer,” ujar Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha di Jakarta, Kamis (2/11).
Rencananya, pesawat itu berangkat dari Base Ops Pangkalan Udara atau Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Sabtu pukul 08.30 WIB. Presiden Jokowi dijadwalkan melepas rombongan.
Rombongan dijadwalkan tiba di Mesir pada Senin (6/11).
“Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini yakni Halim (Jakarta) - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) - Jeddah (Arab Saudi) - El Arish (Mesir). Kolaborasi antar-instansi yang solid menjadikan proses pengiriman bantuan sampai dengan saat ini berjalan lancar,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, Rabu (1/11).