Luhut Kesal Mobil Esemka Disebut Tiru Produk Tiongkok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pabrik serta sarana dan prasarana produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9). Usai peresmian, berbagai tudingan terkait kemiripan mobil Esemka yang dinilai menjiplak produk mobil buatan Tiongkok pun berdatangan.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun kesal. "Kan sudah jadi, sudah ada pabriknya. Semua pekerjanya orang Indonesia dan ini sudah baik. Kita ini kurang kerjaan aja yang ngomong-ngomong itu," ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (9/9).
Ia menilai, seharusnya sebagai warga negara yang baik, kita seharusnya bangga dengan produk lokal Indonesia. Padahal, mobil Esemka menurut dia merupakan buatan anak negeri dimana pekerja di pabriknya pun merupakan orang Indonesia asli.
(Baca: Esemka Dinilai Berpeluang Rebut Pasar Otomotif Nasional )
Apalagi menurut ia, mobil Esemka yang dijual pun ramah di kantong masyarakata Indonesia. "Yang diproduksi disitu mobil-mobil murah, dipakai rakyat biasa. Mau datang dari bulan kek, darimana itu, yang penting kan ada di situ dia,” ucap Luhut kesal.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Sosial Fahri Hamzah pun turut mengomentari mobil Esemka tersebut. Dirinya menilai bahwa mobil Esemka memang mirip buatan asing.
"Pasti ada perjanjian rahasia yang kita gak tahu sehingga merek Esemka bisa pindah ke tangan swasta yang mobilnya mirip buatan asing. Lalu disebut buatan anak bangsa," tulisnya dalam akun twitternya, Jumat (6/9).
Adapun setelah ditelusuri, mobil Esemka yang dimaksud yakni mobil Esemka Bima 1.2 L. Mobil ini diduga memiliki kemiripan yang signifikan dari segi fisik maupun spesifikasi dengan produk Tiongkok, Changan Star Truck.
(Baca: Pabrik Beroperasi, 3.500 Mobil Pick Up Esemka Diproduksi Per Tahun)