Dorong Wisata Danau Toba, Batik Air Akan Terbang ke Silangit
Maskapai penerbangan Batik Air akan melayani rute penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Bandara Internasional Silangit, Sumatra Utara. Maskapai milik Grup Lion Air ini sudah bisa terbang perdana per 1 Desember 2017.
Pengajuan rute penerbangan tersebut sudah disetujui Kementerian Perhubungan. “Penerbangan Bandara Soekarno Hatta-Silangit didedikasikan untuk menunjang sektor pariwisata setempat,” kata Humas Lion Air Group, Ramaditya Handoko dalam siaran persnya, Rabu (15/11).
Penerbangan perdana Batik Air ke Silangit menggunakan pesawat jenis Airbus 320. Batik Air menyediakan 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi, sebagai pilihan layanan bagi masyarakat.
Penerbangan Cengkareng-Silangit dijadwalkan dilakukan sehari sekali. Jadwal pemberangkatan dari Cengkareng dengan nomor penerbangan ID 6832 pukul 09.35 dan tiba di Silangit pukul 11.45. Sebaliknya pemberangkatan dari Silangit dengan nomor penerbangan ID 6833 pukul 12.20 dan tiba di Cengkareng pukul 14.30 WIB.
Pada akhir tahun 2017 Batik Air direncakan terbang menuju Labuan Bajo sebagai rute penerbangan harian barunya. (Baca juga: Angkasa Pura II Gandeng TCash dan GoPay untuk Smart Airport)
Sebelumnya, Batik Air baru saja menerima pesawat ke-37 dari total 51 Airbus 320 yang dipesan secara keseluruhan. Pesawat didatangkan langsung dari pabrikan Airbus di Toulouse Prancis. Tahun depan Batik Air akan menerima lagi empat unit pesawat Airbus 320.
Hingga kini Batik Air sudah melayani 38 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai 280 penerbangan per hari.
Maskapai Penerbangan Batik Air telah menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) pada 18 November 2016. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatalan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional.