AirAsia Tambah 24 Ribu Kursi Penerbangan untuk Mudik Lebaran
Maskapai penerbangan AirAsia menyiapkan tambahan 24 ribu kursi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik lebaran tahun ini. Tambahan kursi akan disediakan mulai tujuh hari sebelum lebaran (H-7) sampai tujuh hari setelah lebaran (H+7), yakni dari 16 Juni hingga 9 Juli 2017.
Head of Corporate Secretary & Communications AirAsia, Baskoro Adiwiyono mengatakan tambahan kursi itu dipersiapkan untuk rute Jakarta – Yogyakarta dan Surabaya – Kuala Lumpur. Hal tersebut ditujukan guna memenuhi permintaan dua rute destinasi yang trennya cukup tinggi saat musim libur lebaran.
Dia menjelaskan AirAsia Group akan melayani 35 rute selama Lebaran 2017, terdiri dari 33 rute domestik dan 2 rute internasional. Maskapai ini hanya menyediakan sebanyak 22 pesawat Airbus A320 dan 2 pesawat Airbus A330.
“Armada tambahannya kami layani dengan pesawat Airbus A320. A320 itu kapasitas 180 kursi kelas ekonomi semua. Airbus A330 itu 377 kursi termasuk 12 kursi premium flight bed,” ucap Baskoro di Jakarta, Rabu (7/6).
Baskoro mengatakan, pihaknya menargetkan kenaikan tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) mencapai 100 persen saat Lebaran 2017. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, rata-rata load factor AirAsia mencapai 82-83 persen.
Untuk tahun ini AirAsia menargetkan load factor meningkat menjadi 88 persen. Adapun sepanjang tahun lalu tingkat keterisian penumpangnya baru mencapai 83 persen.
(Baca: Sambut Mudik 2017, Garuda Tambah 45 Ribu Kursi Penerbangan)
Sementara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berencana menambah 40 ribu-50 ribu kursi tambahan untuk melayani mudik lebaran tahun ini. Penambahan kursi penerbangan pada musim mudik lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 33 ribu kursi.
Dari total tambahan kursi tersebut, sekitar 32 ribu kursi lebih akan berada dalam tambahan pesawat dengan penerbangan terjadwal. Sedangkan, sekitar 12 ribu lebih sisanya akan berada pada jenis pesawat yang lebih besar. "Jadi dalam dua minggu peak season insya Allah sudah siap," ujar Pahala
Maskapai penerbangan berbiaya murah lain yang merupakan anak usaha Garuda, PT Citilink Indonesia juga berencana menambah 86.400 kursi. Tambahan kursi ini terbagi dalam 240 penerbangan tambahan (extra flight). Penerbangan tambahan dijadwalkan efektif pada puncak arus mudik 16-24 Junidan arus balik Lebaran tanggal 16–24 Juni dan 27 Juni–2 Juli 2017.
Mengenai penambahan kursi ini, Citilink telah mendapat persetujuan sebanyak 51.480 kursi tambahan untuk angkutan mudik dari Kementerian Perhubungan. "Sisanya diharapkan bisa terealisasi sebelum Lebaran nanti," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6).
Pada musim mudik lebaran tahun ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara mencapai 5,5 juta penumpang. Angka ini meningkat 9,8 persen tahun lalu sebanyak 4,9 juta penumpang.
(Baca: Pemerintah Mulai Siapkan Pesawat, Kapal, Hingga Aplikasi Pemandu Mudik)