BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Magnitudo 7,5 Maluku

Desy Setyowati
10 Januari 2023, 06:24
BMKG beri peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,5 di Maluku pada Selasa (10/1/2023)
Twitter @infoBMKG
BMKG beri peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,5 di Maluku pada Selasa (10/1/2023)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara resmi mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa bumi dengan magnitudo 7,5 di pantai utara Maluku Barat Daya pada Pukul 00.47 WIB, Selasa (10/1).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, peringatan dini tsunami diakhiri pada Pukul 3.43 WIB. Ini berdasarkan proses pemodelan dan pengamatan pada area yang terkena dampak gempa.

"Setelah dua jam dikeluarkannya peringatan dini tsunami, maka BMKG mengakhiri peringatan dini tersebut,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (10/1).

“Namun kami tegaskan bahwa peringatan ini tsunami bukan dicabut, hanya diakhiri. Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap beraktivitas seperti biasa," kata Dwikorita. 

Pengakhiran peringatan dini tsunami  tersebut didasarkan pada:

  1. Standar perhitungan waktu kedatangan tsunami yakni dua jam setelah peristiwa gempa
  2. Pemantauan titik muka air laut di empat titik dipastikan tidak terjadi kenaikan secara signifikan

"Berdasarkan observasi dengan metode 'tide gauge' di empat lokasi sekitar gempa yaitu Seira, Adaut, Lirang dan Larat tidak menunjukkan adanya anomali atau perubahan tinggi muka air laut yang signifikan," katanya.

BMKG melaporkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° Lintang Selatan (LS) ; 130,23° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

BMKG menyimpulkan, gempa tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda dan berdasarkan hiposenter gempa tergolong kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...