Pembangunan Kawasan Industri Pupuk Papua Barat Ditarget Rampung 2027

Nadya Zahira
28 Februari 2023, 09:09
Pupuk Papua Barat, pupuk,
Katadata/Wahyu Dwi Jayanto
PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk bersubsidi secara nasional sudah memenuhi kebutuhan. Posisi stok nasional yang sebesar 613.138 ton per tanggal 8 Februari 2022 atau stok tersebut setara dengan 162 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah yaitu sebesar 377.344 ton.

Pembangunan Kawasan Industri Pupuk Papua Barat, tepatnya di Kabupaten Fakfak, ditargetkan beroperasi secara komersil pada semester II 2027. Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan, pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat merupakan proyek besar.

Pembangunan itu bertujuan menjadi lumbung pangan di kawasan Timur Indonesia. Sebab, pendistribusian pupuk ke Papua membutuhkan biaya logistik besar, sehingga sulit mengembangkan sektor pertanian.

“Proyek ini termasuk dalam PSN atau Proyek Strategis Nasional. Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Jokowi, harus kami kawal sampai tuntas. Jangan sampai ada gerakan tambahan yang menghalangi pelaksanaan PSN,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Senin (27/2).

Proyek itu masuk dalam PSN pada 12 Desember 2022. Pada tanggal 9 Februari 2023, PT Pupuk Kaltim Timur (PT PKT) dan Kaltim Industrial Estate (KIE) ditunjuk sebagai pengelola dan pelaksana Kawasan Industri Pupuk Fakfak.

“Kami berharap kementerian/lembaga terkait dapat membantu proses pelaksanaan dan mengawal proyek dengan baik. Perkembangan yang bagus jangan diganggu, yang belum bagus kami perbaiki,” ujar Bahlil.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...