Media Asing Soroti Prabowo Unggul Sementara: Efek Jokowi dan Gemoy

Desy Setyowati
17 Februari 2024, 20:42
prabowo, jokowi, media asing, gemoy,
Al Jazeera
Media asing menyoroti kemenangan Prabowo - Gibran menurut quick count
Button AI Summarize

Media asing membahas soal Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang unggul menurut hitung cepat alias quick count dan real count sementara KPU. Mereka menyoroti soal efek Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan strategi 'gemoy'.

BBC melaporkan banyak pemilih di Indonesia yang kecewa dengan ketiga kandidat Pilpres 2024. “Kesulitan dalam pemilu kali ini adalah tidak ada pilihan yang jelas mengenai permasalahan yang ada, sehingga tantangan bagi kami para pemilih yakni memilih pilihan yang paling tidak terburuk,” kata pengusaha di Jakarta Pusat.

Namun seorang pemilih lain yang tinggal di Jerman menilai Indonesia benar-benar membutuhkan sosok yang kuat. “Prabowo bisa menjadi presiden yang baik,” katanya.

BBC menyebut Prabowo Subianto mengubah citranya dari seorang tentara yang cerewet, menjadi negarawan tua yang avuncular dan sedikit lucu. Hal ini terbukti sangat efektif, khususnya bagi generasi muda Indonesia yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang masa lalu kontroversial Prabowo.

Sebagai anggota dan kemudian menjadi komandan pasukan khusus elit Indonesia, Prabowo dituduh melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM yang serius selama pendudukan di Timor Timur.

Ia dituduh memerintahkan penculikan dan penyiksaan terhadap aktivis mahasiswa pada hari-hari terakhir rezim Suharto pada 1990-an.

Sementara itu, CNN melaporkan tentang perbedaan sikap Prabowo pada Pemilu 2024 dan 2019. Media yang berbasis di Amerika ini menyinggung soal adanya kerusuhan setelah Prabowo kalah melawan Jokowi saat itu.

Lalu Al Jazeera juga membahas soal perubahan strategi Prabowo. “Dia menargetkan demografi yang lebih muda dengan mengubah citra melalui tokoh-tokoh kartun, sebagai seorang ‘paman’ yang menggemaskan,” kata Dosen politik senior di Pusat Penelitian Indo-Pasifik Universitas Murdoch di Australia Ian Wilson.

“Strategi itu membuat semacam keraguan atas catatan HAM Prabowo, yang bagi sebagian besar generasi muda merupakan ‘sejarah kuno’,” Ian menambahkan.

Media itu melaporkan bahwa Prabowo diberhentikan secara tidak hormat pada 1998 setelah muncul tuduhan menculik dan menyiksa lawan politik Soeharto ketika rezimnya runtuh.

Prabowo juga dituduh melakukan pelanggaran HAM di Timor Timur, yang memperoleh kemerdekaan dari Indonesia di tengah runtuhnya rezim Soeharto.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...