Galang Pendanaan, Valuasi Ruangguru Diprediksi Tembus Rp 7 Triliun

Cindy Mutia Annur
17 Desember 2019, 09:20
startup ruangguru dikabarkan galang investasi Rp 1,4 triliun dan valuasinya disebut-sebut mencapai Rp 7 triliun
Desy Setyowati|KATADATA
Ilustrasi, Pendiri sekaligus Chief of Product and Partnership Ruangguru Iman Usman (paling kiri) dan CEO sekaligus pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (paling kanan) saat konferensi pers terkait lima tahun Ruangguru.

Startup pendidikan Ruangguru dikabarkan tengah menggalang pendanaan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Dengan adanya investasi itu, valuasi perusahaan rintisan itu diprediksi tembus US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun.

“Investasi itu dipimpin oleh perusahaan ekuitas General Atlantic,” kata salah seorang sumber yang mengetahui pendanaan itu dikutip dari Tech in Asia, kemarin (16/12). Adapun General Atlantic berbasis di Amerika Serikat (AS).

Katadata.co.id menghubungi Ruangguru terkait pendanaan tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis, startup itu belum memberikan tanggapan.  (Baca: Jadi Staf Khusus Jokowi, CEO Ruangguru Sumbang Gaji untuk Modal UMKM)

Sebelumnya, investor asal Jepang, SoftBank dikabarkan tertarik berinvestasi di Ruangguru. Namun, rencana itu kabarnya urung dilakukan karena SoftBank mengalami persoalan pada portofolionya, terutama WeWork.

Akan tetapi, sumber tersebut mengatakan kepada Tech in Asia bahwa tidak ada hubungan antara keputusan investor dalam putaran pendanaan ini dengan kasus WeWork.

CEO sekaligus pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara memang sempat menyampaikan bahwa perusahaannya tengah menggalang pendanaan. ambahan modal itu rencananya digunakan untuk mengembangkan produk baru dan menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu, Ruangguru merambah pasar Vietnam dengan nama Kienguru. Di negara tersebut, startup ini bahkan meluncurkan program televisi.  (Baca: Startup Pendidikan, Ruangguru Rambah Vietnam dengan Nama Baru)

Ruangguru disebut-sebut bakal menjadi calon unicorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar. Namun jika perkiraan valuasinya hanya US$ 500 juta benar, maka perusahaan rintisan ini belum akan menyabet gelar unicorn.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...