Warung Pintar Sediakan Layanan Penyaluran Bansos Berbasis Digital
Warung Pintar menyediakan layanan penyaluran bantuan sosial (bansos) end to end. Startup digitalisasi warung ini memanfaatkan fasilitas, seperti gudang hingga menggandeng mitra.
Co-Founder sekaligus COO Warung Pintar Harya Putra menjelaskan, ide layanan tersebut muncul lantaran ada beberapa permasalahan dalam penyaluran bansos. Masalah yang kerap muncul mulai dari sulitnya mendapat pasokan bantuan sosial, pengadaan hingga penditribusian yang transparan.
Harya mengklaim, layanan anyar itu meningkatkan efisiensi penyaluran bansos. “Menjadi wadah bantuan sosial bersifat end to end yang efisien, dengan jaringan detail dan dekat warga,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (18/5).
Layanan baru ini juga untuk membantu para mitra, yang disebut juragan untuk beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi corona. Dengan begitu, mitra tetap menjadi titik penyedia kebutuhan masyarakat dengan cara yang berbeda.
(Baca: TaniHub, Wahyoo dan Tukangsayur Dukung Penyaluran Bantuan Lewat Warung)
Skema penyaluran bansos melalui Warung Pintar mulai dari pengadaan barang, pengelolaan hingga didistribusikan kepada penerima manfaat. Pada tahap pengelolaan, pasokan akan dibagi menjadi paket-paket bantuan.
Paket tersebut terdiri dari tiga yakni Rp 100 ribu, Rp 250 ribu, dan Rp 500 ribu. Proses pengirimannya dilakukan maksimal seminggu, dengan nilai bansos minimal Rp 10 juta.