Permintaan Melonjak, Gojek Perluas Pasar Bisnis Kirim Barang Antarkota

Fahmi Ahmad Burhan
26 Agustus 2020, 17:43
Permintaan Melonjak, Gojek Perluas Pasar Bisnis Kirim Barang Antarkota
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, helm Gojek dengan logo baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (29/7/2019).

Permintaan pengiriman barang antarkota melalui aplikasi Gojek melonjak tiga kali lipat saat pandemi corona. Decacorn Tanah Air ini pun memperluas cakupan layanan logistiknya ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Untuk menyediakan layanan kirim barang antarkota atau GoSend Intercity Delivery, Gojek bekerja sama dengan Paxel sejak April lalu. Layanan ini baru tersedia di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) dan Bandung Raya.

Advertisement

Penggunanya bukan hanya konsumen individu, tetapi juga Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). “Permintaan layanan naik tiga kali lipat sejak April,” kata Head of Logistic Gojek Junaidi saat konferensi pers virtual, Rabu (26/8).

Sebanyak 65% dari pelaku usaha yang menggunakan jasa GoSend Intercity Delivery, bergerak di bidang kuliner. Alhasil, 70% barang yang dikirim merupakan makanan dan minuman.

Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan, Gojek pun memperluas cakupan operasional ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Pelanggan dikenakan tarif tetap atau flat. Besarannya disesuaikan dengan ukuran barang, dengan berat maksimal lima kilogram (kg).

Tarif pengiriman dari Jadetabek ke Bandung atau sebaliknya yaitu Rp 20 ribu. Lalu, dari Jadetabek dan Bandung ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta atau sebaliknya dibanderol Rp 30 ribu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement