Terdongkrak Pandemi, Gim Among Us Gaet 2,5 Juta Pemain dalam Sebulan
Pengguna gim online Among Us melonjak 2,5 juta dalam sebulan di tengah pandemi corona. Secara harian, jumlah pemain aktif game online ini bahkan mengalahkan PUBG Mobile pada 14 September lalu.
Saat itu ada 388.385 orang bermain Among Us. Pada hari yang sama, gim PUBG digunakan oleh 381 ribu pemain (gamer).
Jumlah pengguna Among Us saat ini mencapai 2,5 juta. “Inti dari memainkan permainan sederhana dengan teman-teman menjadi salah satu alasan utama gim ini populer di Amerika Serikat (AS),” demikian dikutip dari Essentially Sports, kemarin (27/9).
Among Us merupakan gim online tentang misteri pembunuhan, yang bisa dimainkan di ponsel pintar (smartphone), laptop, dan komputer. Game ini membutuhkan empat hingga 10 pemain.
Pemain akan mendapatkan peran sebagai kru atau penipu, pemilihannya secara acak. Pada awal permainan, jumlah kru akan lebih banyak ketimbang penipu.
Kru bertugas menyelesaikan misi. Sedangkan penipu akan membunuh mereka, dengan menyabotase pesawat luar angkasa dan tidak boleh tertangkap.
Among Us hadir di layanan distribusi digital gim Steam sejak akhir 2018. Namun popularitasnya melonjak saat pandemi Covid-19, karena ada banyak masyarakat yang beraktivitas di rumah.
"Saya dan teman-teman menyisihkan waktu untuk bermain gim. Semua bekerja dari rumah, jadi kami biasanya bermain di malam hari," kata pemain Among Us, uang juga musisi Yash Jain, dikutip dari Gadget360, akhir pekan lalu (25/9).
Selain karena virus corona, Among Us populer karena sering digunakan untuk meme di media sosial. “Meme membuat saya ingin memainkannya juga,” kata ahli kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Ashish Kutchi.
Berdasarkan data Steam, pengguna gim online mencapai rekor 20 juta pada 15 Maret lalu. Setidaknya ada 6,2 juta gamer secara bersamaan atau in-game saat itu.
"Kemungkinan besar karena banyaknya orang yang berada di rumah akibat virus corona," kata Steam melalui akun Twitter-nya, Maret (15/3) lalu.
Berdasarkan data Steam Chart, jumlah pemain Among Us hanya 3.835 pada 20 Juli. Jumlahnya melonjak menjadi 73.159 pada 24 Agustus dan 438.524 orang pada 21 September.
Lonjakan jumlah pengguna, unduhan, dan pemain di Steam membuat pengembang gim Among Us, InnerSloth berfokus pada peningkatan kualitas. Perusahaan berencana menambah kecepatan pemain di gim dan menunda rencana peluncuran sekuel Among Us.
"Kami melihat peluang untuk memberikan sedikit kecepatan (dalam bermain) ketimbang membuat versi baru,” kata pengembangnya, InnerSloth Forest Willard dikutip dari CNN Internasional, akhir pekan lalu (26/9).
Sensor Tower juga mencatat bahwa jumlah unduhan aplikasi Twitch, bukan pembaruan, meningkat 50% di Yunani, 41% Italia, 26% Spanyol, dan 14% di AS pada pekan pertama pandemi. Twitch merupakan platform konten gim dan e-sports.
Aplikasi Among Us pun diunduh 86,6 juta kali di perangkat seluler. Game online ini diunduh kurang dari 1.000 pada awal meluncur 2018 lalu. Jumlahnya meningkat lebih dari 18 ribu kali pada Agustus.
Peningkatan itu terjadi di saat organisasi kesehatan dunia atau WHO menganjurkan masyarakat bermain gim selama penerapan jarak secara fisik. WHO dan 18 pengembang gim global pun mengampanyekan #PlayApartTogether.
Berdasarkan data dari situs datareportal, jumlah penikmat gim secara global mencapai 3,5 miliar pada April lalu. Hal ini membuat beberapa game online kebanjiran permintaan. Server gim Fortnite, Gim for Peace dan Arena of Valor alias Honor of Kings bahkan sempat eror.
Penjualan gim digital juga memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan SuperData dari Nielsen, jumlah uang yang dihabiskan untuk belanja gim tumbuh 11% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 10 miliar atau sekitar Rp 155 triliun pada Maret lalu.
Tak hanya itu, penjualan gim PC premium meningkat 56% menjadi US$ 567 juta. Sedangkan penjualan gim konsol melonjak 64% menjadi US$ 1,5 miliar.
Penjualan itu disumbang oleh dua gim terlaris yakni Animal Crossing: New Horizons dan Doom Eternal. Gim untuk Nintendo Switch, Animal Crossing terjual lima juta kopi selama Maret.