Kominfo Klaim Aturan IMEI Dongkrak Produksi Ponsel Dalam Negeri

Fahmi Ahmad Burhan
29 Desember 2020, 14:10
Kominfo Klaim Aturan IMEI Dongkrak Produksi Ponsel Dalam Negeri
ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Ilustrasi ponsel

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim, aturan IMEI atau International Mobile Equipment Identity meningkatkan produksi ponsel dalam negeri. Namun, pelaku usaha menilai regulasi ini akan efektif jika kapasitas mesin verifikasi atau Centralized Equipment Identity Register (CEIR) mumpuni.

Berdasarkan diskusi Kominfo dengan produsen ponsel, aturan IMEI dinilai berdampak positif. “Sudah terasa peningkatan kebutuhan dan produksinya cukup signifikan,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Informatika Kementerian Kominfo Ismail kepada Katadata.co.id, Senin (28/12).

Peningkatan terjadi, karena ponsel pintar (smartphone) ilegal tidak mendapatkan sinyal. Ini karena nomor IMEI ponsel black market tak dapat divalidasi oleh Equipment Identity Register (EIR) milik operator seluler maupun CEIR.

Hal itu mendorong konsumen untuk membeli ponsel resmi. “Pasar masing-masing merek pun meningkat, karena menggantikan yang ilegal. Ini tanda kebijakan berhasil,” kata Ismail dalam acara virtual ‘Selular Digital Telco Outlook’, dua pekan lalu (16/12). Namun, ia tidak mempunyai detail angka peningkatannya, karena yang mencatat yakni Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Brand Director Vivo Smartphone Indonesia Edy Kusuma membenarkan bahwa produksi ponsel di Indonesia meningkat. “Ini berdampak positif. Kami sampai harus menambah kapasitas produksi karena tingginya permintaan. Regulasi ini sangat membantu," ujar dia.

Hal senada disampaikan oleh PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto. Ia mentatakan, pemintaan smartphone cenderung tinggi sejak ada aturan IMEI. Bahkan, sempat terjadi kelangkaan produk. 

"Meningkatnya produksi juga sebenarnya lebih karena faktor permintaan konsumen akibat digitalisasi selama pandemi corona. Konsumen cenderung mengubah pola hidup ke arah digital," kata Aryo kepada Katadata.co.id, dua pekan lalu (16/12).

Ia pun menilai, aturan IMEI akan berdampak signifikan jika kapasitas mesin CEIR mumpuni. Ini mengingat mesin verifikasi itu sempat penuh, sehingga mempersulit perusahaan mendaftarkan IMEI baru. “Akibatnya, produksi malah terhambat," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...