Huawei Tertekan Sanksi AS, Pertama Kalinya OPPO Kuasai Pasar Tiongkok

Fahmi Ahmad Burhan
9 Maret 2021, 09:50
Huawei Tertekan Sanksi AS, Pertama Kalinya OPPO Kuasai Pasar Tiongkok
OPPO
OPPO Reno 5

Produsen ponsel pintar (smartphone) OPPO menguasai pangsa pasar di Tiongkok untuk pertama kalinya pada awal tahun ini. OPPO berhasil mengalahkan penguasa sebelumnya yakni Huawei, yang tertekan karena sanksi Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Counterpoint, OPPO menguasai 21% pasar. Disusul oleh Vivo 20%. Sedangkan Huawei, Apple, dan Xiaomi masing-masing 16%.

Advertisement

Peringkat OPPO meroket dibandingkan kuartal IV 2020 di posisi ketiga dengan 16% pangsa pasar. Saat itu, Huawei masih memimpin dengan porsi 30%. Posisi kedua ditempati oleh Vivo, 18%.

Analis Counterpoint Varun Mishra mengatakan, OPPO menguasai pasar Tiongkok berkat Reno 5 yang diluncurkan pada Desember 2020. Seri ini menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan Reno 4, tetapi dengan harga yang rendah.

Reno 5 juga menerapkan fitur jaringan internet generasi kelima atau 5G yang sedang tren di global. Alhasil, penjualan OPPO meningkat 33% pada Januari dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) dan 26% secara tahunan (year on year/yoy). 

Selain itu, Varun menilai bahwa OPPO berhasil memimpin lantaran Huawei tertekan sanksi AS. “Ini juga menguntungkan Xiaomi dan Vivo," kata dia dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Selasa (9/3).

Ia mengatakan, produsen smartphone lainnya terus mengisi kekosongan pasar yang ditinggal oleh Huawei. OPPO misalnya, mempercepat kemampuan pembuatan cip (chipset) seluler dengan merekrut banyak tenaga kerja pada Mei 2020. Selain itu, meningkatkan produksi lebih dari 50% sejak tahun lalu.

Analis Counterpoint lainnya, Yang Wang memperkirakan bahwa OPPO dan Xiaomi juga mendapatkan keuntungan besar dari kejatuhan Huawei di pasar global. Penjualan keduanya diproyeksikan meningkat masing-masing sekitar 30% pada tahun ini.

"Mereka agresif dengan inisiatif masuk pasar di seluruh dunia sepanjang 2020, terutama di Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah,” kata Wang. Di sisi lain, OPPO dan Xiaomi juga menyasar segmen menengah yang sebelumnya digarap oleh Huawei di pasar luar negeri.

Berdasarkan data IDC, pangsa pasar Huawei secara global anjlok 42,4% yoy tahun lalu. Di saat yang sama, Canalys mencatat bahwa penjualan OPPO naik 14% yoy pada kuartal IV 2020. Lalu Xiaomi meningkat 31% dan Vivo 14%.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement