Kominfo Investigasi Dugaan Kebocoran Data 2 Juta Nasabah BRI Life
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginvestigasi dugaan kebocoran data dua juta nasabah perusahaan asuransi, BRI Life. Informasi yang diduga bocor ini dijual US$ 7.000 atau sekitar Rp 101,5 juta secara online.
“Sedang kami investigasi,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada Katadata.co.id, Selasa malam (26/7).
CEO BRI Life Iwan Pasila juga menyampaikan, perusahaan tengah menyelidiki dugaan kebocoran data tersebut. "Tim bergerak cepat untuk finding out permasalahan,” ujar dia kepada Katadata.co.id.
Dugaan kebocoran data itu diungkap oleh pengguna Twitter Alon Gal dengan nama akun @UnderTheBreach. Ia mengatakan, data yang bocor bersifat sensitif.
“Dalam video berdurasi 30 menit, mereka mendemonstrasikan sejumlah besar data (250 GB) yang berhasil mereka peroleh,” kata Alon Gal melalui Twitter, Selasa (27/7).