Tiga Cara Menteri Kesehatan Atasi Pandemi Corona Lewat Layanan Digital

Desy Setyowati
29 Juli 2021, 10:12
Tiga Cara Menteri Kesehatan Atasi Pandemi Corona Lewat Layanan Digital
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).

Kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat, sehingga memaksa pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tiga cara berbasis digital untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Pertama, melibatkan 11 startup kesehatan untuk menyediakan konsultasi secara online (telemedicine) hingga pengiriman obat bagi pasien positif Covid-19. Platform yang digaet yakni Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Advertisement

“Kami sudah mengidentifikasi bagaimana mereka bisa mendiagnosa secara online,” kata Budi dalam acara virtual Bank Dunia bertajuk ‘Beyond Unicorns: Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia’, Kamis (29/7).

Ke depan, Kemenkes ingin mengoptimalkan pemanfaatan data pribadi untuk meningkatkan layanan kesehatan. Dengan begitu, dokter bisa mengakses informasi lengkap mengenai kesehatan tiap pasien yang datang secara instan.

Namun harus ada standar tentang bagaimana data sensitif itu bisa diakses. “Data ini bisa digunakan untuk meningkatkan diagnosa data kesehatan masyarakat,” ujar dia.

Kedua, menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mendorong vaksinasi Covid-19. Kemenkes bekerja sama dengan swasta, kementerian dan lembaga (K/L) untuk mewajibkan vaksinasi corona jika ingin mengakses layanan.

Untuk memastikan sertifikat vaksin asli, Kemenkes menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini sudah diterapkan di Bandara Soekarno Hatta. “Kami bisa memperluas ini di stadion, bioskop, dan lainnya untuk mengontrol jumlah pengunjung,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement