Forrest Li Jadi Orang Terkaya Singapura Berkat Shopee dan Free Fire
Bos Shopee Forrest Li menjadi orang terkaya di Singapura, versi Bloomberg Billionaires Index. Selain e-commerce, kekayaannya berasal dari gim online Free Fire.
Pendiri sekaligus CEO Sea Group itu memiliki kekayaan bersih US$ 20,3 miliar atau sekitar Rp 287,7 triliun berdasarkan laporan Bloomberg Billionaires Index pada Selasa (31/8). Forrest Li pun menempati urutan 96 dalam daftar individu terkaya di dunia.
“Penerimaan penyimpanan dari Sea Group di Amerika tumbuh 67% tahun ini. Ini menambah kekayaan bersih Li,” demikian dikutip dari AsiaOne, Kamis (2/9).
Sea Group merupakan perusahaan publik di bursa saham New York. Induk Shopee ini melantai di bursa efek AS pada 2017. Valuasinya kini disebut-sebut US$ 180 miliar atau sekitar Rp 2.564 triliun.
Business Wire melaporkan, total pendapatan Sea Group naik 158,6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 2,3 miliar pada kuartal II. Sedangkan laba kotor naik 363,5% menjadi US$ 930,9 juta.
Lalu, pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan negatif US$ 24,1 juta. Angkanya menurun dibandingkan kuartal II tahun lalu US$ 7,7 juta.
Pendapatan dari Shopee naik 160,7% yoy menjadi US$ 1,2 miliar. Volume transaksi meningkat 127,4% menjadi 1,4 miliar pesanan. Sedangkan nilainya atau GMV tumbuh 87,5% menjadi US$ 15 miliar.
Di Asia Tenggara, pasar terbesar Shopee yakni Indonesia dan Taiwan. E-commerce bernuansa oranye ini juga merambah Brasil sejak akhir 2019, dan menempati peringkat pertama berdasarkan data App Annie.
Dari bisnis hiburan termasuk game online Free Fire, pemesanan naik 64,8% menjadi US$ 1,2 miliar. Pendapatan juga tumbuh 166,8% menjadi US$ 1 miliar.