Indosat dan Tri Merger, Smartfren – Telkomsel: Persaingan Lebih Sehat
Indosat dan Tri telah resmi melebur dengan nama baru Indosat Ooredoo Hutchison pada pekan lalu (16/9). Telkomsel dan Smartfren menilai, aksi korporasi ini akan membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyambut baik merger Indosat dan Tri. "Semoga aksi korporasi dapat menyehatkan dan mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (22/9).
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys juga menilai, merger Indosat dan Tri akan memberi manfaat positif bagi industri telekomunikasi. "Terutama dalam hal mengoptimalkan sumber daya (resource) dan menyehatkan industri," katanya.
Katadata.co.id sudah meminta tanggapan operator lain yakni XL Axiata terkait merger Indosat dan Tri. Namun belum ada respons hingga berita ini dirilis.
Sebelumnya, Executive Director ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, merger Indosat dan Tri menjadi pengubah permainan atau game changer kompetisi di industri telekomunikasi. “Telkomsel akan head to head dengan Indosat Ooredoo Hutchison,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (20/9).
Pada 2018, Telkomsel memang meraup jumlah pelanggan paling besar, yakni 163 juta. Disusul oleh Indosat 58 juta pelanggan. Rinciannya sebagai berikut: