Mantan Menristek Ungkap 5 Pekerjaan Bidang Digital Paling Dicari di RI

Fahmi Ahmad Burhan
23 November 2021, 13:09
pekerjaan yang paling dicari, digital, pekerjaan digital,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengunjung melihat alat teknologi robot pada Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis (3/10/2019).

Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyebutkan, ada lima pekerjaan yang paling dicari di bidang digital di Indonesia. Nusantara pun kekurangan 600 ribu talenta digital per tahun.

Komisaris Bukalapak itu menjelaskan, ada lima jenis pekerjaan spesifik yang paling dibutuhkan oleh industri di Indonesia saat ini, yaitu:

  1. Ilmuan data (data scientist)
  2. Back-end developer
  3. Front-end developer
  4. Android developer
  5. Full stack developer

"Pekerjaan ini (data scientist) populer karena kondisi industri sekarang banyak bicara maha data (big data)," kata Bambang dalam webinar Katadata dengan University of Technology Sidney (UTS) bertajuk The Future of the Digital Economy in Indonesia, Selasa (23/11).

Ilmuan data dibutuhkan perusahaan untuk mengelola data lewat teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Apalagi menurutnya, ekonomi global akan bergantung pada big data.

"Jadi ketersediaan talenta digital ini sebagai input agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, terutama di Asia Tenggara," kata Bambang. 

Infografik_Pekerjaan Populer di Era Digital
Infografik_Pekerjaan Populer di Era Digital (Katadata)

Sebelumnya, marketplace pencarian kerja, Ekrut juga mengungkapkan bahwa terjadi kenaikan permintaan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi sejak tahun lalu. Rinciannya, sebagai berikut:

  • Data analyst dan scientists naik 76,59%
  • Pemasaran merek 66%
  • Perencana strategi 62,78%
  • Full stack engineer 50,85%
  • Keamanan siber 23,91%

Namun, Indonesia mengalami defisit talenta digital. Riset McKinsey dan Bank Dunia menunjukkan, Indonesia membutuhkan sembilan juta tenaga digital hingga 2030. Ini artinya, ada kebutuhan 600 ribu pekerja digital per tahunnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...