SCTV Keluhkan Set Top Box, Jakarta Jadi Migrasi ke TV Digital Besok?
SCTV, MNC hingga Metro TV mengeluhkan pendistribusian set top box. Mahkamah Agung (MA) pun membatalkan pasal soal sewa multipleksing. Di tengah kondisi ini, apakah migrasi dari TV analog ke TV digital di Jakarta jadi digelar besok (25/8)?
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masuk wilayah yang dijadwalkan migrasi ke TV digital tahap kedua yang digelar besok (25/8). Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerapkan cara baru untuk migrasi dari TV analog ke TV digital alias Analog Switch Off (ASO)
Sebelumnya, Kominfo menerapkan migrasi dari TV analog ke TV digital dalam tiga tahap. Waktunya yakni 31 April, 25 Agustus, dan 2 November.
Sesuai dengan Undang-undang atau UU Cipta Kerja, migrasi dari TV analog ke TV digital memang paling lambat digelar pada 2 November.
Namun, penerapan migrasi dari TV analog ke TV digital menghadapi sejumlah tantangan yakni:
- Stasiun televisi mengeluhkan penyediaan dan biaya pendistribusian set top box gratis
- Mahkamah Agung membatalkan pasal soal sewa multipleksing
- Produksi set top box terkena dampak kelangkaan cip (chip)
Kominfo pun menerapkan cara baru dalam mengimplementasikan migrasi TV analog ke TV digital dari sebelumnya tiga tahap, menjadi multipel ASO. Penerapan ASO disesuaikan dengan kesiapan daerahnya.
Katadata.co.id mengonfirmasi perihal daftar daerah yang dianggap siap menggelar migrasi ke TV digital. Namun, Kominfo belum memerinci daftarnya.
Namun sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail menegaskan bahwa ASO akan tetapi digelar maksimal 2 November sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja.
“Kalau bisa lebih cepat lebih baik,” kata Ismail dalam diskusi publik bertajuk ‘Dukung Era Baru TV Digital, Jabodetabek Siap ASO’ pada Jumat (19/8).
Salah satu daerah yang dinilai siap yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Stasiun televisi yang berkomitmen menyediakan set top box gratis pun sudah mengalokasikan perangkat untuk wilayah ini.
“Pemerintah juga mulai memproses pembelian dan rencana distribusi set top box gratis,” kata Ismail. “Jadi kami tunggu tanggal mainnya untuk Jabotabek.”
Meski begitu, ia juga mendorong masyarakat mampu menyiapkan set top box TV digital jika menggunakan TV analog. “Ada dua opsi, membeli TV digital atau set top box supaya TV analognya bisa menerima siaran digital,” ujar Ismail.