Tertinggal dari Malaysia, TV Digital di RI Baru 219 Kota & Jabodetabek
TV analog di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) resmi dimatikan pada Pukul 00.00 hari ini (3/11). Namun Indonesia kalah dibandingkan Malaysia dan Singapura yang sudah sepenuhnya beralih ke TV digital sejak 2019.
Selain itu, lima stasiun televisi yakni iNews, MNC, RCTI, Global TV, dan ANTV masih bisa diakses di TV analog hingga Pukul 13.56 WIB.
RCTI, MNC, iNews, dan Global TV merupakan bagian dari grup bisnis Media Nusantara Citra (MNCN) milik Hary Tanoesoedibjo. Sedangkan ANTV di bawah Grup Bakrie.
Menanggapi hal itu, Menteri Kominfo Johnny G Plate berharap semua pihak bekerja sama. "Saya minta pejabat-pejabat terkait yang berwenang, termasuk tim di lapangan, melakukan diskusi pendekatan yang baik dan menyelesaikannya dengan baik," kata dia di kantornya, Jakarta, tengah malam ini (3/11).
"Ini demi kepentingan pertelevisian nasional dan layanan bagi masyarakat," tambah Johnny.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, stasiun televisi yang masih tayang di TV analog akan ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagaimana diketahui, tenggat waktu 2 November untuk migrasi dari TV analog ke TV digital ini diatur dalam UU Cipta Kerja. “Ini amanat UU Cipta Kerja,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Namun baru TV analog di Jabodetabek yang dimatikan. Selain itu, baru 219 kabupaten/kota yang sudah beralih ke TV digital. Ini terdiri dari:
- 14 kabupaten/kota di Jabodetabek
- 32 kabupaten/kota yang memulai siaran TV digital sejak April, termasuk Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat
- 173 kabupaten/kota yang selama ini tidak mendapatkan siaran stelevisi terestrial atau gratis, sehingga akan dibangun infrastruktur TV digital
Ia mengatakan, Indonesia tertinggal dari beberapa negara termasuk Brunei Darussalam dan Malaysia, terkait migrasi ke TV digital. "Di ASEAN, Indonesia termasuk yang tertinggal," ujar Mahfud MD.
Sejumlah negara yang sudah atau tengah menggelar ASO berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU) sebagai berikut:
Tanggal diperkenalkan | Memulai ASO | |
Beralih sepenuhnya | ||
Singapura | 2014 | Maret 2020 |
Malaysia | 2017 | Oktober 2019 |
Korea Selatan | 2001 | 2012 |
Jepang | 2003 | 2011 |
Masih proses | ||
Kamboja | n/a | 2020 |
Brunei Darussalam | n/a | 2015 (tidak ada info) |
Filipina | 2013 | 2023 (target) |
Vietnam | 2010 | n/a |
Myanmar | 2013 | 2025 (target) |
Luksemburg bahkan sudah menggelar TV digital sejak September 2006. Lalu Belanda 2003, Amerika Serikat (AS) Juni 2009, dan Inggris 2012.
Sedangkan Indonesia memulai proses migrasi dari TV analog ke TV digital sejak 2007. Kemudian menguji coba pada 2008.
“Sejak saat itu, pemerintah terus menyiapkan transisi ASO melalui pembuatan payung hukum, pembangunan, dan pengembangan infrastruktur,” kata Mahfud MD.
Infrastruktur TV digital di Tanah Air sudah dibangun sejak 2012. Sedangkan sosialisasi dilakukan sejak 2020.