Startup Tanda Tangan Digital Indonesia PrivyID Ekspansi ke Australia

Lenny Septiani
16 Desember 2022, 17:29
privyid. startup,
Katadata/Desy Setyowati
CEO & Founder PrivyID Marshall Pribadi di Yogyakarta, pada 2018.

Startup identitas digital Indonesia PrivyID ekspansi ke Australia. Aksi korporasi ini didukung oleh IA-CEPA ECP Katalis.

“PrivyID proses untuk mengarah ke pasar Australia. Namun belum meluncurkan,” kata pendiri sekaligus CEO PrivyID Marshall Pribadi kepada Katadata.co.id, Jumat (16/12).

“Masih tahap finalisasi untuk mendapatkan dukungan berupa market entry studies dan legal opinion untuk memulai operasi, dan proses perizinan,” tambah dia.

Ia mengunggah kabar tersebut melalui akun LinkedIn. Ia berterima kasih kepada IA-CEPA ECP Katalis atas dukungannya dalam ekspansi PrivyID ke Australia.

"Looking forward to working together with you guys," kata Marshall melalui LinkedIn, Rabu (14/12).

IA-CEPA ECP Katalis mengatakan, semakin banyak perusahaan yang berupaya mengintegrasikan pengalaman digital sepenuhnya di berbagai lini. "Berinovasilah bersama kami," ujar perusahaan.

IA-CEPA ECP Katalis adalah program pengembangan perdagangan dan investasi unik yang didukung pemerintah untuk membuka potensi besar kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

Hubungan bilateral itu bernilai 40 juta dolar Australia selama 2021 – 2025.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...