Permintaan Tanda Tangan Digital PrivyID Naik 350% Selama Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
5 Juni 2020, 07:54
Permintaan Tanda Tangan Digital PrivyID Naik 350% Selama Pandemi.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ilustrasi karyawn bermasker dan berpelindung wajah memberikan informasi kepada nasabah di Kantor Cabang Digital Bank Mandiri Syariah. Perusahaan aplikasi tanda tangan digital mencatat kenaikan permintaan 350% selama pandemi.

Permintaan tanda tangan digital selama pandemi corona naik signifikan seiring diterapkannya kebijakan physical distancing dan bekerja dari rumah (work from home).  Startup Privy Identitas Digital (PrivyID) pun mencatat kenaikan pelanggan perusahaan (customer enterprise) bahkan hingga 350%.

CEO PrivyId Marshall Pribadi mengatakan banyak pengguna baru dari perusahaan keuangan menggunakan layanan mereka untuk pencairan pinjaman (lending disbursment). Selain itu, sektor bisnis lainnya juga membutuhkan layanan tanda tangan digital untuk keperluan kontrak, pembayaran tagihan, atau surat kuasa.

(Baca: Normal Baru, Layanan Pesan Antar Perusahaan Digital Bersaing Ketat)

Aplikasi tanda tangan digital dibutuhkan untuk menghindari terjadinya interaksi fisik selama pandemi Covid-19 saat ini. "Virus Corona katanya bertahan di kertas dan berisiko juga, walau dikirim melalui kurir. Jadi  itu kenapa banyak pindah ke digital," kata Marshall dalam video conference, Rabu (3/6).

Alhasil, pengguna layanan mereka melonjak. Perusahaan mencatat, dari Februari ke Maret total customer enterprise mereka naik 350%.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...