Tutup JD.ID di Indonesia, JD.Com Untung Rp 13,4 Triliun
JD.Com menutup JD.ID di Indonesia per 31 Maret. Raksasa e-commerce Cina ini pun untung 6,3 miliar yuan atau sekitar Rp 13,4 triliun selama kuartal I.
Rincian kinerja JD.Com selama Januari – Maret sebagai berikut:
- Laba bersih 6,3 miliar yuan atau melonjak dibandingkan kuartal I 2022 yang merugi 3 miliar yuan
- Pendapatan bersih naik 1,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 243 miliar yuan atau lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis 239,42 miliar yuan
- Pendapatan layanan yang diperkuat naik 34,5% yoy menjadi 47,4 miliar yuan. Hampir 60% disumbang dari logistik dan jasa lainnya
Di tengah peningkatan kinerja keuangan, CEO Xu Lei mengundurkan diri per Juni. “Karena alasan pribadi,” dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (12/5).
Xu akan menjabat sebagai chairman dewan penasihat JD.Com. “Dia akan terus berpartisipasi dalam pengembangan perusahaan berkualitas tinggi,” kata JD.Com.
Sandy Ran Xu yang saat ini menjabat chief financial officer JD.Com ditunjuk sebagai CEO dan direktur eksekutif perusahaan. Dia menjabat sebagai CFO JD.Com sejak Juni 2020 dan bergabung dengan perusahaan pada Juli 2018.
JD.Com Tutup JD.ID
JD.ID resmi menutup operasional per akhir Maret (31/3). E-commerce ini lebih dulu menyetop pesanan per 15 Februari.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa JD.ID akan setop menerima pesanan sejak 15 Februari," kata perusahaan dalam laman resmi, pada Januari (30/1).
Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara menyampaikan, JD.ID tutup merupakan keputusan strategis dari JD.Com.
Kabar JD.Com akan melepas operasional bisnis di Indonesia yakni JD.ID dan di Thailand untuk mengurangi kerugian di kawasan Asia Tenggara dan memperkuat operasional di Cina.
JD.ID sudah melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 200 pegawai atau 30% dari total pada Januari. E-commerce ini juga memangkas jumlah pegawai pada awal 2022.
“Langkah adaptasi perlu diambil untuk menjawab tantangan perubahan bisnis,” kata Satya dalam keterangan pers, pada Desember (13/12/2022). “Salah satu langkah yang diambil manajemen yakni perampingan."