Mengenal WhatsApp Ilegal WA GB, Alasan Diminati, dan Bahayanya
WA GB diminati karena memungkinkan pengguna menggunakan fitur yang tidak ada di WhatsApp resmi. Namun aplikasi modifikasi ini bisa menimbulkan risiko bagi penggunanya.
GB WhatsApp atau WA GB adalah aplikasi modifikasi WhatsApp. Platform ilegal ini memiliki sejumlah fitur yang tidak ada di versi aslinya.
“Itu alasan kenapa orang-orang tertarik menggunakan GB WhatsApp,” demikian dikutip dari Chasify, pada awal tahun.
Fitur yang ada di WA GB atau GB WhatsApp yakni:
- WhatsApp Pay
- Dark mode
- Unduh dan ganti tema
- Menggunakan lebih dari satu nomor WhatsApp
- Pilihan bahasa lebih bervariasi
- Menyalin dan mengunduh status pengguna lain
- Mengirim video hingga 50 MB
- Menyembunyikan status online dan tanda centang dua biru, sehingga tidak diketahui oleh pengguna lain
- Menyembunyikan pesan yang dilihat dan status pesan terkirim
- Fitur selalu online
- Mengirim lebih dari 10 foto atau gambar
- Emoji baru dan khusus untuk pengguna GB WhatsApp atau WA GB
- Fitur cadangan
- Menambahkan stiker dari Google Play
- Ikon launcher
- Fitur sembunyikan status menulis atau mengetik
- Menyembunyikan status rekaman
- Balasan pesan otomatis
- Menggunakan tema yang dipakai oleh pengguna GB WhatsApp atau WA GB lain
- Membagikan audio sampai 100 MB
- Batas status video hingga 7 menit
- Aktifkan kata sandi
- Gaya centang yang berbeda dari WhatsApp asli
- Ubah ikon pada notifikasi
- Lebih banyak GIF
- Ganti platform pemutar video
- Penjadwal Pesan
Cara Download WA GB
WA GB atau GB WhatsApp merupakan aplikasi ilegal, sehingga tidak tersedia di Google Play Store maupun App Store. Aplikasi modifikasi ini hanya bisa diunduh atau download di situs web pengembang alias developer pihak ketiga.
Sejauh ini, WA GB baru tersedia di ponsel Android.
Bahaya Pakai WA GB
Katadata.co.id merangkum berbagai bahaya menggunakan WA GB atau GB WhatsApp dari berbagai sumber. Berikut rinciannya:
1. Diblokir WhatsApp
WhatsApp mengatakan akan memblokir akun pengguna yang menggunakan aplikasi modifikasi seperti WA GB.
2. Ponsel rentan serangan siber
WA GB tidak tersedia di toko aplikasi seperti Google Play Store dan App Store. “Ini berarti Anda harus mengunduhnya dari situs web pihak ketiga yang tidak dapat dipercaya sepenuhnya,” demikian dikutip dari Chasify.
Aplikasi WA GB yang diunduh itu berpotensi disematkan perangkat lunak atau software jahat seperti ransomware. Berdasarkan laporan T2 2022 Threat, sebagian besar malware di ponsel Android yakni trojan.
“Salah satu tersangkanya yakni GB WhatsApp atau WA GB,” demikian isi laporan itu, dikutip dari Hindustan Times.
3. Isi pesan bisa disalahgunakan
WhatsApp resmi memiliki fitur keamanan enkripsi end to end. Sementara itu, aplikasi modifikasi seperti WA GB tidak memilikinya.
Hal itu memungkinkan pihak ketiga yang mengembangkan aplikasi WA GB, mengetahui isi pesan Anda.
4. Tidak ada fitur pencadangan
Meta menyematkan fitur pencadangan pada WhatsApp resmi. WA GB tidak mempunyai kemampuan ini, sehingga data-data Anda berpotensi hilang ketika mengganti gadget atau kondisi lainnya.
5. Tidak bisa memperbarui aplikasi
WhatsApp rutin meluncurkan aplikasi versi terbaru. Pengguna aplikasi resmi akan mendapatkan notifikasi, sedangkan pemakai WA GB tidak.