Grab Dikabarkan Bakal PHK Lagi, Terbesar Sejak Pandemi
Grab dikabarkan sedang mempersiapkan putaran PHK terbesarnya sejak pandemi corona. Hal ini karena perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam layanan berbagi tumpangan dan pengiriman makanan di Asia Tenggara.
“Pengurangan akan diumumkan segera minggu ini dan kemungkinan akan melampaui putaran 2020,” kata sumber Bloomberg, Selasa (20/6). Pada 2020, Grab melakukan PHK terhadap 5% karyawan atau sekitar 360 orang.
Meski begitu, jumlah pegawai Grab yang di-PHK bisa saja berubah. Sebab, belum ada pengumuman resmi dari decacorn yang berbasis di Singapura tersebut.
PHK tersebut dinilai menunjukkan bahwa Grab menyerah pada tekanan investor untuk pengurangan biaya. Grab terpantau lebih lambat memangkas biaya dibandingkan pesaing di regional.
Katadata.c0.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Grab. Namun belum ada tanggapan.
GoTo dan induk Shopee, Sea Ltd melakukan PHK terhadap ribuan pekerja tahun lalu. Sementara itu, Grab menahan diri dari PHK massal.
Grab justru menambah lebih dari 3.000 pegawai tahun lalu. Sebagian besar, karena pesaing Gojek ini mengakuisisi jaringan supermarket Jaya Grocer. Total karyawannya disebut-sebut menjadi 11.000.