Operator Internet Waspadai Starlink, Kominfo: Elon Musk Diberi Syarat

Lenny Septiani
1 September 2023, 05:55
elon musk, kominfo, Starlink
Instagram/@Starlink_satellites
Logo Starlink

Perusahaan internet di Indonesia menyoroti langkah pemerintah yang bekerja sama dengan Starlink milik Elon Musk. Menanggapi hal ini, Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan operator seluler bisa bekerja sama.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk bekerja sama dengan Starlink untuk menyediakan akses internet di bagian timur Indonesia. Luhut menekankan layanan ini akan menyasar desa terpencil dan tertinggal.

Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bekerja sama dengan Starlink milik Elon Musk untuk menyediakan akses internet di Puskesmas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar alias 3T. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan, Starlink milik Elon Musk sebagai perusahaan asing tetap harus mematuhi ketentuan yang berlaku di Indonesia.

“Perusahaan asing yang ingin beroperasi di Indonesia ada ketentuannya,” kata Usman kepada Katadata.co.id, Rabu (30/8).

Ada tiga cara supaya Starlink milik Elon Musk bisa beroperasi di Indonesia, yakni:

  1. Membuat perusahaan yang berkantor di Indonesia, mempekerjakan pekerja lokal, dan hal lain sesuai dengan aturan
  2. Bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri
  3. Akuisisi perusahaan

“Itu aturannya. Regulasi itu dibangun dan dibuat untuk menjaga fair playing field  atau kesetaraan dalam kompetisi,” kata Usman.

Starlink bisa bekerja sama dengan operator lokal di Indonesia seperti XL Axiata, Telkom, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Smartfren.

“Starlink sudah beroperasi dalam tingkat tertentu lewat kerja sama dengan Telkomsat,” ujar Usman.

Sebelumnya, Presiden direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pemerintah harus menjadi katalis dan memastikan keberlanjutan bisnis industri telekomunikasi.

Playing field kurang seimbang. Barangkali menjaga sustainability sudah sangat sulit,” kata Dian dalam sesi diskusi acara detikcom Leaders Forum: Arah Industri Telekomunikasi Indonesia di Jakarta, pekan lalu (24/8).

Ia menilai pemain internasional seperti Elon Musk akan memunculkan pemain baru yang dapat mengakibatkan para operator seluler tidak mendapatkan playing of field atau keadilan.

“Bisa dibabat habis,” kata CEO XL Axiata itu.

Starlink Milik Elon Musk Rambah Indonesia

Menteri Luhut berencana menyediakan akses internet di bagian timur Indonesia dengan Starlink. Luhut menekankan layanan ini akan menyasar desa terpencil dan tertinggal.

"Kami melihat banyak sekali desa-desa yang tidak bisa dicapai oleh jaringan internet. Oleh karena itu, kami sepakat dengan Elon untuk Starlink masuk di Indonesia timur," kata Luhut di akun resmi media sosial yang dikutip dua pekan lalu (15/8).

Luhut menyampaikan salah satu pertimbangan penggunaan Starlink yakni karena biaya layanan yang relatif lebih rendah.  

Luhut menjelaskan rendahnya biaya layanan Starlink disebabkan oleh teknologi yang digunakan, yakni satelit orbit rendah. Luhut mencatat Starlink milik Elon Musk ini memiliki sekitar 60 ribu satelit kecil yang ada di orbit rendah.

Menteri Budi Gunadi juga bertemu dengan Elon Musk di Amerika Serikat untuk menjajaki potensi kerja sama terkait Starlink. 

Melalui kerja sama itu, Starlink akan menyediakan akses internet di Puskesmas Tanah Air yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar alias 3T. 

“Ini merupakan upaya kami memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai,” kata Menkes Budi, dalam keterangan pers, tiga pekan lalu (6/8). 

Menurut data Kemenkes, 2.200 dari total 10 ribu lebih Puskesmas, belum memiliki akses internet. Begitu juga dengan 11.100 Puskesmas Pembantu.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...