Daftar Startup Tutup, Zenius Jadi yang Pertama di 2024
Zenius tutup sementara dan menjadi penanda berlanjutnya tren startup tutup di Indonesia. Jumlahnya meningkat sejak 2022.
Startup pendidikan Zenius menyampaikan, perusahaan menghadapi tantangan operasional. Namun Zenius tidak memerinci tantangan yang dimaksud.
“Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna,” kata perusahaan dalam keterangan pers, Kamis (4/1). “Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasional sementara, tetapi menjamin bahwa kami tidak akan berhenti untuk berusaha menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik.”
Sebelum menutup layanan, startup Zenius yang sudah beroperasi selama 20 tahun sempat dikabarkan akan dijual.
DealStreetAsia pertama kali melaporkan kabar tersebut. Tiga sumber mengatakan, perusahaan berdiskusi dengan salah satu pusat bimbingan belajar lokal yang juga memiliki platform pendidikan.
Katadata.co.id mengonfirmasi kabar itu kepada Zenius. “Mohon maaf, tapi saat ini kami tidak bisa mengonfirmasi hal tersebut,” kata Zenius kepada Katadata.co.id dalam keterangan pers, pada Juni (28/6).
Kemudian muncul kabar Sekolah.mu yang berdiri pada 2019 akan mengakuisisi Zenius. Namun Zenius juga enggan berkomentar.
Manajemen Zenius menyampaikan, visi perusahaan yakni berkolaborasi untuk menjadikan masyarakat Indonesia cerdas, cerah, dan asik.
"Zenius selalu berupaya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa guna memperbesar dan mengakselerasi dampak positif di bidang pendidikan,” kata manajemen kepada Katadata.co.id dalam keterangan pers, pada Juli (5/7)
“Dengan visi tersebut, kami selalu terbuka untuk menjalin kemitraan dengan individu, perusahaan, atau organisasi yang memiliki tujuan sama," manajemen Zenius menambahkan.
Berikut daftar startup tutup di Indonesia pada 2022 dan 2023:
2022:
- Startup e-grocery Brambang pada Mei 2022
- Mobile Premier League per Juni 2022
- Startup Beres.id per Juli 2022
- Aplikasi Navigasi Transportasi Publik Trafi per Juli 2022
- Platform earning aset kripto Blocknom tutup pada Juli 2022
- Startup penjualan jasa desain interior dan furniture Fabelio resmi dinyatakan pailit pada awal Oktober 2022
- Startup quick commerce Bananas pada Oktober 2022
- E-commerce Elevenia tutup Desember 2022
2023:
- Startup penyedia ruang kerja bersama alias coworking space CoHive bangkrut per 18 Januari
- Startup social commerce atau platform berbelanja di media sosial berbasis keanggotaan RateS menutup semua gudang per 28 Februari
- Startup e-commerce JD.ID tutup operasional per 31 Maret
- Startup pinjol Danafix tutup operasional per 31 Maret
- Startup penyedia voucer Fave per April
- Startup e-grocery Tumbasin per 2 Mei
- Perusahaan patungan GoTo Gojek Tokopedia dan Unilever yang bergerak di bidang warung digital yakni GoToko per 15 Mei
- Startup cloud kitchen DishServe tutup pada awal Mei. Cloud kitchen merupakan penyedia layanan pesan-antar makanan.
- Startup penyedia solusi layanan perangkat software-as-a-service (SaaS) yang berfokus mendigitalisasi warung Lummo melakukan PHK karyawan dan menutup bisnis pada Mei
- Startup asuransi atau insurtech Futuready per awal Juli
- Startup pinjol Jembatan Emas per 30 September
- Startup Ula memutuskan untuk keluar dari bisnis distribusi FMCG pada Oktober
- Startup properti Rumah.com tutup pada 30 November
- Startup OTA Pegipegi per 11 Desember