Erick Thohir: Transformasi Terus Dilakukan agar BUMN Jadi Pemain Dunia

Erick menyatakan hasil transformasi telah menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan selama ini sudah berada di jalur yang benar
Dicky Christanto W.D
17 Oktober 2022, 15:23
SOE conference
Katadata

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan State-Owned Enterprises (SOE) International Conference menjadi salah satu sarana pemerintah mengabarkan kepada komunitas internasional tentang dampak transformasi BUMN bagi masyarakat Indonesia.

Ajang yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada Senin dan Selasa (17-18/10/2022) dan dibuka oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut B.Pandjaitan ini dihadiri juga oleh mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Dalam kesempatan itu, pemerintah juga meluncurkan program Indonesia Water Fund (IWF) sebagai upaya memperbaiki akses air bersih bagi seluruh rakyat Indonesia. Peluncuran IWF dilakukan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara daring.

Wapres Ma’ruf mengungkapkan, keberadaan IWF sebagai platform untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah-rumah diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi Pemerintah melalui pendanaan non-APBN.

Erick menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, serta Kementerian Perdagangan yang telah mendukung perhelatan akbar ini yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Road to G20 dalam Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG).

"Kegiatan ini juga dapat menjadi momentum yang tepat untuk menginformasikan kepada komunitas internasional terkait upaya Kementerian BUMN menjadi lebih transparan sebagai bagian dari komitmen keterbukaan informasi publik," ujar Erick saat menyampaikan laporan pada Opening Ceremony SOE International Conference.

Sejak 2019, ucap Erick, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Erick menyebut transformasi BUMN hari ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.

"Saya sangat bersyukur, kerja keras kami selama 3 tahun ini berbuah manis, yang mana kinerja BUMN 2021 menunjukkan peningkatan yang signifikan," lanjut dia.

Erick memaparkan peningkatan revenue BUMN tumbuh 18,8 persen pada 2020-2021, menjadi Rp 2.295 triliun. Pun dengan peningkatan laba konsolidasi yang naik 838,2 persen dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021.

Pria kelahiran Jakarta itu menyampaikan total aset BUMN secara konsolidasi pada akhir 2021 tercatat sebesar 630 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.978 triliun. Angka ini setara dengan 53 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Tak hanya itu, lanjutnya, kepemimpinan muda dan perempuan sudah menunjukkan progres yang positif.

Pada tahun lalu, kepemimpinan perempuan di jajaran direksi telah mencapai 15 persen dari target 25 persen serta lepemimpinan muda juga telah mencapai 5 lima dari target 10 persen pada 2023.

"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," ungkap Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...