Bibit.id: SBN Syariah Seri ST009, Passive Income Sambil Menjaga Bumi

Bibit.id optimis bahwa ST009 akan mendapatkan sambutan antusias dari para investor karena di tengah isu resesi seperti sekarang, investor bisa berinvestasi di produk yang rendah risiko
Dicky Christanto W.D
11 November 2022, 15:58
Poster Bibit
Katadata (Courtesy of Bibit)

Jelang momen penutupan tahun, pemerintah menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel terakhir di  2022, yakni Sukuk Tabungan seri ST009 dengan masa penawaran tanggal 11-30 November 2022. Sukuk Tabungan seri ST009 ditawarkan dengan kupon (imbal hasil) 6,15 persen per tahun, floating with floor (mengambang dengan tingkat minimum) serta jatuh tempo dua tahun.

Menurut Head of Digital Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, ST009 utamanya dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan dananya dengan prinsip Syariah dan memiliki passive income. Dengan imbal hasil floating with floor, artinya besaran imbal hasil ST009 akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI).

Jika suku bunga acuan BI naik, imbal hasil ST009 juga akan ikut naik. Namun apabila suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasilnya 6,15% per tahun, tidak kurang dari itu.

Fakta bahwa selama 2022 Bank Indonesia telah tiga kali menaikkan suku bunga sebesar total 125 basis poin atau setara 1,25 persen menjadikan ST009 sebagai pilihan investasi yang tepat dan menguntungkan, apabila kenaikan suku bunga kembali terjadi.

“ST009 merupakan pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin punya passive income dengan imbal hasil melebihi rata-rata bunga deposito bank BUMN. Dapat dikatakan, imbal hasilnya cukup menguntungkan di era kenaikan suku bunga sekarang ini,"ujar Angie.

Selain itu, lanjutnya, ST009 adalah Green iSukuk Ritel yang artinya adalah ketika masyarakat membeli ST009, masyarakat mendukung pemerintah dalam membiayai proyek-proyek hijau alias proyek-proyek ramah lingkungan.

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST009 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp2 milyar. Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2023 (dalam bentuk long coupon), dan selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya. ST009 tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder (non-tradeable) sebelum masa jatuh tempo dua tahun.

Kendati demikian, ST009 dapat dicairkan sebagian sebelum jatuh tempo pada periode early redemption pada 25 Oktober–3 November 2023. Pada periode early redemption, investor bisa mencairkan investasi ST009 sebesar maksimal 50 persen ketika sudah satu tahun berinvestasi. Karena minimal pencairan ST009 adalah Rp 1 juta, maka untuk bisa melakukan early redemption, investor harus berinvestasi ST009 minimal Rp 2 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...