Penyebab Pedagang Tanah Abang Jualan Online tapi Sepi Penonton

Nur Hana Putri Nabila
16 September 2023, 12:59
Tanah Abang, tiktok, shopee,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pedagang menjual pakaian secara daring melalui media sosial TikTok Live di Blok A dan Blok B Tanah Abang, Jakarta, Rabu (13/9).

Viral di media sosial pedagang Tanah Abang berjualan online, tetapi sepi penonton saat live streaming. Peneliti dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pun mengungkapkan alasannya.

Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady mengatakan, pedagang offline termasuk di Tanah Abang mau tidak mau harus mengikuti tren. Salah satu promosi yang sedang populer yakni berjualan secara live streaming.

“Kalau tidak adopsi social commerce, dia (pedagang) akan mati. Harus hybrid, antara offline dan online,” kata Yuswohady dalam acara Polemik bertajuk ‘Nasib UMKM di Tengah Gemerlap Social Commerce’, Sabtu (16/9).

Saat berjualan online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pedagang, di antaranya:

  1. Kualitas
  2. Harga
  3. Nilai produk
  4. Algoritme aplikasi

Algoritme disusun oleh platform seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, Lazada dan lainnya. “Kita (pedagang) tidak bisa mengatur. Sementara algoritme memengaruhi mana yang diuntungkan dan dirugikan,” ujar Yuswohady.

Untung dan rugi yang dimaksud yakni bagaimana algoritme membuat live streaming atau produk pedagang muncul di halaman depan platform. Dengan begitu, lebih mudah dilihat oleh konsumen.

Oleh karena itu, pemerintah perlu mengatur platform digital seperti Shopee, TikTok, Lazada hingga Tokopedia dalam menggunakan algoritme supaya tidak merugikan UMKM.

Dari sisi pedagang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan visibilitas toko dan produk di platform e-commerce dan social commerce, di antaranya:

  • Membangun keterikatan dengan konsumen guna meningkatkan jumlah pengikut toko di platform e-commerce dan social commerce
  • Penjual harus dikenal warganet
  • Membangun brand

“Pemerintah harus memberikan pelatihan kepada pedagang di Tanah Abang supaya bisa berjualan di platform e-commerce dan social commerce dalam skala yang lebih besar,” ujarnya.

Sementara Peneliti Institute for Development of Economics dan Finance atau INDEF Nailul Huda menyampaikan, ada beberapa hal yang membuat live streaming pedagang Tanah Abang di platform e-commerce dan social commerce sepi penonton, yakni:

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...