Permintaan Jasa Host Live Streaming Shopee hingga TikTok Melonjak

Permintaan jasa host live streaming melonjak 136% secara tahunan atau year on year (yoy) pada tahun lalu, menurut laporan Sribu.com. Jasa ini biasanya digunakan di e-commerce seperti Shopee, TikTok x Tokopedia hingga Lazada maupun media sosial.

“Ini menandakan peningkatan minat dan kebutuhan user akan penggunaan jasa host live streaming di platform Sribu.com," kata CMO Sribu.com Alexandro Wibowo kepada Katadata.co.id, Selasa (9/1).

Host live streaming yakni orang yang menjual produk lewat fitur siaran langsung di e-commerce seperti Shopee, TikTok x Tokopedia hingga Lazada.

“Banyak dari UMKM memerlukan jasa freelancer yang relatif cukup baru ini, termasuk di host live streaming,” Alexandro menambahkan.

Menurut dia, fitur live streaming untuk belanja tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mendorong interaksi real-time dan meningkatkan keterlibatan konsumen saat berbelanja online.

Jasa freelancer lain yang mengalami peningkatan permintaan yakni desain grafis, digital marketing atau pemasaran digital, fotografer dan videografer hingga pengembang situs web alias web developer.

Selain itu, penerjemah, voiceover, desain interior, sampai pelaporan pajak.

Penyebab permintaan melonjak yakni:

• Desain grafis dan konten visual : e-commerce sangat bergantung pada presentasi visual produk. Freelancer desain grafis dan fotografi memiliki permintaan yang tinggi untuk menciptakan konten visual yang menarik dan menjual. 
• Talenta teknologi: pekerja freelance yang memiliki keterampilan dalam penggunaan platform dan alat pemasaran digital seperti Google Ads, Facebook Ads, dan analisis web, memiliki daya tarik lebih
• Copywriting yang efektif: penulisan kreatif dan copywriting yang persuasif sangat dibutuhkan untuk membuat deskripsi produk, headline iklan, dan konten pemasaran yang mengundang konsumen

Berikut tiga sektor yang paling banyak meminta jasa freelance selama tahun lalu: 

1. Makanan dan minuman
2. Teknologi
3. Fashion Clothing