Rajin Live Streaming, UMKM Diganjar Penghargaan Shopee Super Awards
Buat ringkasan dengan AI
Shopee Super Awards kembali digelar tahun ini. Salah satu pemenang ajang penghargaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu yakni Triana Saptiaji, pemilik Azella Collections.
Berkat ketekunannya menggunakan fitur untuk berjualan secara langsung atau live streaming, ia sukses menyabet penghargaan kategori Super Livestreamer UMKM. Fitur itu membuat Triana sukses menjual ribuan produk mukena dalam sehari. Ia pun berbagi kisah mengenai perjalanannya merintis bisnis mukena secara daring.
Awalnya, pria 43 tahun ini memiliki bisnis konveksi, namun perputaran modalnya cukup lama karena banyak pelanggan yang menunda pembayaran. Atas saran sang istri, Triana yang sering berbelanja via Shopee sejak 2015 pun memutuskan untuk berjualan melalui aplikasi tersebut.
“Istri saya bilang, zaman semakin canggih, semakin modern, jadi serba digital, jadi harus bisa melangkah ke depan. Selain itu, sebagai UMKM kecil kita butuh yang bisa perputaran modalnya bisa cepat, dan akhirnya saya buka Azella Collections di Shopee,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (12/2).
Era digital memaksa pelaku UMKM untuk terus belajar agar bisnisnya makin berkembang. Pandemi COVID-19 pun menjadi titik balik bagi perjalanan bisnis Triana. Pria kelahiran Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini mengandalkan fitur live streaming Shopee untuk mengembangkan bisnis mukenanya.
Hasilnya mengesankan. Azella Collections berhasil menjual hingga 1.500 produk saat kampanye tanggal kembar berlangsung. “Akhirnya saya pelajari itu fitur-fitur di Shopee termasuk live streaming, sehari bisa live sampai tujuh sesi. Alhamdulillah bisa tembus ratusan juta dalam sehari waktu (kampanye tanggal kembar) 12.12,” ujar Triana.
Kisah sukses Triana membuktikan fitur-fitur platform e-commerce dapat membawa pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi pelaku UMKM. Triana kini mempekerjakan 100 pegawai. Lebih lanjut, Triana berusaha menuntaskan misinya untuk memberikan dampak positif pada daerahnya dengan mengurangi tingkat pengangguran di Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya.
